JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat mencatat, ada enam destinasi wisata yang masuk menjadi percontohan dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru dan memenuhi standar Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability (CHSE).
Keenaman objek wisata tersebut yakni Jbound (Kota Bogor), Taman Safari (Kabupaten Bogor), The Lodge (Kabupaten Bandung Barat), Saung Angklung Udjo (Kota Bandung), Glamping Lakeside dan Kawah Putih (Kabupaten Bandung).
“Selain objek wisata, ada 306 hotel dan restoran di Jabar yang juga sudah memenuhi standar CHSE,” kata Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik, Minggu (19/9/2021).
Dia menjelaskan, penurunan kasus Covid-19 ini dinilai cukup dilematis bagi sektor wisata. Di satu sisi, Dedi mengaku khawatir terjadinya revenge tourism yang berpotensi meningkatkan kasus Covid-19, namun di sisi lain roda ekonomi harus tetap berjalan.
“Memang dilematis. Tapi yang jelas pengunjung harus taat prokes, tetap waspada. Pengelola objek wisata pun harus taat aturan,” tuturnya.
Dedi pun mengusulkan kepada pemerintah pusat agar aplikasi PeduliLindungi bisa memuat kapasitas wisatawan di objek wisata dengan pendekatan kawasan. Agar nantinya, para wisatawan bisa memantau objek wisata mana saja yang penuh dan tidak.
“Kemarin saya usulkan, jadi pendekatannya kawasan. Jadi misalkan sekarang kawasan Kabupaten Bandung Barat ada The lodge harus in line dengan Orchid Forest atau misalkan dengan Farm House. Kita usulkan untuk menjadi percontohan PeduliLindungi,” ungkapnya.
Meski begitu, Dedi mengimbau kepada para wisatawan yang ingin berlibur ke Jabar untuk memenuhi persyaratan protokol kesehatan. Syarat utama yang harus dipenuhi yakni sudah melaksanakan vaksin dan menerpakan protokol kesehatan yang ketat.
“Syarat utama itu vaksin, pastikan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, pastikan pemesanan melalui aplikasi semua. Selain siapkan antigen di tempat wisata. Karena pasti di destinasi juga ada screening. Agar aman, cari juga tempat yang sudah CHSE,” tandasnya. (Red)
