JABAR NEWS | PURWAKARTA – Diduga tak kuat menahan ejekan dari teman-temanya, Amin Fauzi, anak berusia 16 Tahun ini dikabarkan menghilang dari rumahnya di Kampung Rawa Tutut, RT 14 RW 06, Desa Karoya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta sejak, Sabtu 10 November 2017 lalu.
Aah Nurhayati (46) ibu Kandung Amin mengatakan perkiraan Amin pergi hingga tak diketahui pada pukul 22.00 malam. Aah sendiri sudah mencari ke sanak saudara hingga teman Amin. Sayangnya hingga berita ini dibuat Amin belum juga ditemukan.
Sebelum pergi Amin sempat menitipkan kunci Kamar. Namun Aah tidak menaruh curiga jika anaknya bakal pergi meninggalkan rumah dan belum kembali.
“Kami sudah mencari ke rumah Kakaknya di Cikampek namun belum juga ditemukan,” kata Aah ditemui di Kantor Polsek Plered saat membuat laporan kehilangan anaknya, Senin (13/11/2017).
Disamping itu, sebelum meninggalkan rumah Amin sempat meninggalkan selembar tulisan yang berisikan curahan hatinya yang diletakan di atas Televisi.
“Omah, Opah, ibuku, bapaku, semua kakakku, aku harus pergi dari kehidupan kalian, aku kenapa pergi karena banyak yang menghina aku seperti dahi panjang, muka segitiga, dan lain-lain. Insya Alloh aku akan baik-baik saja, jika sudah sukses aku akan balik lagi kesini,” demikian tulisan Amin sebelum meninggalkan rumah.
Aah membenarkan jika anaknya mempunyai prilaku berbeda dengan anak lelaki seusia Amin. Orangnya rajin beres-beres rumah dan sedikit sensitif. Dia putus sekolah karena lebih memilih kursus menjahit. Mungkin itu yang menjadi penyebab banyak dibuli teman karena prilakunya seperti perempuan.
“Kami mohon bantuannya kepada siapa saja yang melihat Amin untuk segera mengantarkannya ke kantor polisi terdekat. Bisa juga antar ke alamat kami di Kampung Rawa Tutut,RT 14 RW 06, Desa Karoya, Kecamatan Tegalwaru atau bisa menghubungi kami di nomor 083816008748,” harapnya. (Rhu)
Jabar News | Berita Jawa Barat
