Kapolda Jabar Kagum Dengan Falsafah Kesundaan dan Kecangggihan Teknologi Di Purwakarta

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Dalam kunjungan kerja Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Dr Anton Charliyan di Kabupaten Purwakarta, Kapolda Jabar sempat mengunjungi 2 Museum Digital yang di bangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.

Anton didampingi oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi serta Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat menyempatkan diri melihat 2 museum digital yang menceritakan tentang sejarah kesundaan dan nusantara, pada Kamis malam (06/04/2017).

Usai berkeliling, pujian terhadap kedua museum atau diorama itu terlontar dari Anton. Dirinya merasa kagum atas proses pembangunan yang sudah dilakukan di Purwakarta. Dua hal menjadi sorotan Anton malam tersebut yakni, falsafah kesundaan yang kental dalam diorama dan kecangggihan teknologi yang berhasil menampilkan nilai sejarah secara informatif.

Baca Juga:  BKAD Purwakarta: Permendagri 77 2020 Jadi Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

“Museum Diorama ini sangat unik dan istimewa. Saya kira harus menjadi inspirasi bagi kepala daerah lain, mereka tidak boleh sungkan untuk datang ke Purwakarta. Tadi Kang Dedi sempat menyampaikan akan ada Diorama Polisi, saya yakin hasilnya pasti akan bagus,” ungkap Anton.

Anton pun menilai, selain mengedepankan aspek utilitas atau kegunaan, produk pembangunan yang dihasilkan oleh Kepala Daerah pun harus menjunjung nilai estetika.

Baca Juga:  Gentong Geulis Rambah Pasar Internasional dengan Ikut Trade Expo Indonesia 2022

Sehingga, unsur pengetahuan dan kesenian dapat dipadukan dalam sebuah sajian informasi yang tidak membosankan.

“Kita harus jujur, program semacam ini layak ditiru sehingga seluruh daerah bisa saling menguatkan dan memajukan. Kepemimpinan yang kreatif dan inovatif juga bisa menghasilkan produk yang estetis,” terang Anton.

Pujian yang sama terlontar dari Anton usai menyaksikan pertunjukan Air Mancur Taman Sri Baduga. Khusus soal air mancur, Ia berujar bahwa pertunjukan yang baru saja dia saksikan itu bukan kelas daerah tetapi kelas nasional bahkan internasional.

Baca Juga:  Warga Lumpuh Usai Vaksinasi, Dinkes Cianjur Serahkan ke Komnas KIPI

“Kembali lagi, ini produk inovatif dan kreatif, sudah seharusnya menjadi ikon nasional bahkan internasional,” puji Anton.

Mendapat hujan pujian dari Kapolda Jawa Barat, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih. Ia berujar bahwa apa yang dia lakukan di Purwakarta hanya merupakan darma bakti sebagai putra Sunda.

“Saya terima kasih kepada Pak Kapolda, ini suplemen bagi saya untuk tetap semangat dalam bekerja, karena sudah merupakan kewajiban saya sebagai orang Sunda untuk berlaku seperti ini. Alhamdulillah, kalau berhasil diterima semua orang,” pungkasnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat