Rumahnya Roboh, Ma Eri Layak Dapat Bantuan Rutilahu

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Nasib malang menimpa seorang Nenek sebatang kara yang tinggal di Purwakarta, Jawa Barat. Betapa tidak, rumah yang saat ini dia tempati roboh dan tidak lagi layak huni.

Ma Eri, nenek berusia senja ini merupakan salah satu warga yang tinggal di Jalan Taman Pahlawan, Gang Buntu RT 16 RW 07, Kelurahan Purwamekar, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Juga:  Terlibat Tawuran Antar Pelajar, Tiga Siswa SMP di Cirebon Ditetapkan Jadi Tersangka

Robohnya rumah Ma Eri sangat beralasan, pasalnya, bangunan rumahnya hanya berdinding bilik dan berlantai tanah. Mirisnya lagi, sudah hampir lebih dari enam tahun Eri bertahan tinggal di rumah tersebut.

Ma Eri mengaku sempat terdata sebagai kategori masyarakat yang layak mendapat bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta pada tahun 2011 lalu.

Baca Juga:  Yana Mulyana Pastikan Ketersediaan Oksigen di Kota Bandung Aman

“Dulu pernah di data oleh pak RW, tapi sampai sekarang dan rumah saya roboh bantuan itu belum juga ada,” ungkapnya, Senin (20/11/2017).

Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, Ma Eri hanya mengandalkan hasil dari penjualan gorengan dengan keuntungan sekitar Rp. 10.000 perhari. Belum lagi dia harus menyisihkan untuk membayar tagihan listrik sebesar Rp.50.000 perbulannya.

Baca Juga:  Berantas Hoax, Benarkah Instagram Sembunyikan Foto Editan Photoshop?

Sementara itu, setelah rumahnya roboh, Ketua RW dan warga sekitar terlihat mulai memberikan bantuan kepada Ma Eri.

“Meski hanya seadanya, saya dan warga sekitar mulai memberikan swadaya kepada Ma Eri,” ucap Ketua RW 16, Ahim. (Rhu/Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat