Jokowi : Benar Ikan Betok & Burayak Dari Sunda?

JABARNEWS | CIAMIS – Seperti kunjungan ke daerah lainnya,  Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) kembali menggelar kuis kepada warga yang ditemuinya. Kali ini giliran warga Priangan Timur (Ciamis, Tasikmalaya, Banjar) ditanyai seputar ikan-ikanan dengan hadiah sepeda, setelah acara penyerahan 5.447 disertifikat tanah untuk warga Jawa Barat, Selasa (16/01/18).

Sesi acara kuis yang digelar di Lapang  Lokasana, Ciamis dipenuhi warga dengan antusias dan para warga penerima sertifikat yang semangat dengan acungan tangan, sesaat presiden bertanya siapa yang tahu tentang 7 nama ikan di Jawa Barat, dan hafal Pancasila, serta lagu daerah Sunda berjudul ‘Neng Geulis’ dan ‘Es Lilin’.

“Ada yang hafal Pancasila, lagu Sunda, Neng Geulis atau Es Lilin, dan hafal tujuh nama ikan (di Jawa Barat),” ucap Jokowi kepada penerima sertifikat.

Baca Juga:  Ya Ampun! Pemuda Depok Nekat Tanam Ganja di Rumahnya

Warga yang dipilih pertama untuk menjawab adalah Dadang dari Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.  Jokowi bertanya kepada Dadang ihwal Pancasila. Dadang pun berhasil menyebutkan lima sila Pancasila dengan lancar.

Giliran Eva, warga Desa Raharja, Kota Banjar diminta presiden menyanyikan lagu daerah Sunda, Es Lilin dan Neng Geulis. Eva pun menyanyikan dua lagu itu dengan merdu. Usai berdendang, Jokowi mengomentari, ‘’ Wah, Iis Dahlia kalah nih”. Komentar Presiden pun disambut gelak tawa para undangan.

Namun giliran, Rohayati, warga Kota Banjar dipilih presiden untuk menyebutkan 7 nama ikan yang ada di Jawa Barat. Namun Rohayati menjawab dengan polos.

“Ikan Mujaer, Gurame, Sepat, Betok,” kata dia.

Jokowi pun menyela, “Ikan Betok, memang ada? Kayak apa ikan betok?” tanya Presiden.

Baca Juga:  Persib Beberkan Kriteria Lawan untuk Laga Uji Coba

Rohayati menimpali. “Ada Pak,” jawabnya.

Namun Jokowi mengaku tidak mengetahui ada ikan bernama Betok.

“Enggak tahu saya,” akunya.

Rohayati kemudian melanjutkan menyebutkan nama ikan lainnya, yakni ikan Mas dan ikan Nilem.

“Apalagi  itu Nilem. Saya enggak ngerti Nilem dan Betok,” kata Jokowi diiringi tawa masyarakat penerima sertifikat.

Rohayati lalu menyebutkan nama ikan lainnya, antara lain ikan Tawes dan ikan Burayak.

“Ikan Tawes saya tahu. Ikan Burayak. Burayak, apa itu? Bener ada enggak ikan Burayak di Jawa Barat?” tanya Jokowi kepada Rohayati.

Rohayati kembali menjawab ada. “Enak jika dipepes,” tukasnya.

“Ikan Burayak apa ya. Coba minggu depan saya dikirimi ikan Burayak,” ucap Jokowi

Rohayati menjelaskan, ikan Betok sejenis dengan ikan Mujair, hanya saja ukurannya lebih kecil dibandingkan mujair. Sedangkan Burayak adalah ikan berukuran kecil.

Baca Juga:  Pengakuan Cassandra Angelie, Artis yang Tersandung Kasus Prostitusi

Setelah tiap peserta berhasil menjawab, ketiganya dipersilakan Jokowi untuk kembali ke tempat masing-masing. Ketiganya pun turun dari panggung sambil melirik ke arah Jokowi.

“Loh kok, masih tengak-tengok? mMau sepeda? Langsung ngomong saja minta sepeda. Silakan sepedanya diambil,” ucap sang presiden diiringi tepuk tangan warga penerima sertifikat.

Dalam kunjungan kerja ke wilayah Priangan Timur di Jawa Barat, sebanyak 5.447 lembar sertifikat diberikan warga di 5 kabupaten kota, yakni Kota Tasikmalaya dan Kota Banjar, serta Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis dan Kabupaten Pangandaran.

Program sertifikasi tanah ini merupakan program dari Presiden Jokowi di tanah air, dan ditarget hingga tahun 2025, proses sertifikasi tanah yang dilakuan BPN selesai dilakukan.

Laporan: Yudi Romansyah