Nasi Hangat Picu Diabetes, Benarkah? Ini Penjelasannya

JABARNEWS | BANDUNG – Kandungan zat yang terdapat dalam nasi putih memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun ada sejumlah mitos yang mengatakan bahwa nasi putih dapat memicu terjadinya diabetes. Dari sebuah penelitian mengungkapkan, kadar gula yang terkandung dalam nasi putih yang sudah didinginkan akan jauh lebih rendah dari nasi putih yang masih hangat.

Tak hanya itu saja, nasi yang didiamkan selama semalaman penuh akan lebih memiliki jumlah kalori 60 persen lebih sedikit dibandingkan dengan nasi yang baru matang. Namun perlu anda ketahui, jika nasi dapat menjadi racun bila dihangatkan terus menerus di dalam penanak nasi selama 12 jam atau lebih. Akan lebih baik jika anda mengeluarkan nasi hangat tersebut dan didinginkan dalam tempat nasi atau wadah.

Baca Juga:  Luruskan Tulang Punggung Anda Dengan Gerakan Yoga Ini

Dalam menanak nasi pun anda tidak boleh sembarangan. Salah satu cara menanak nasi yang dianjurkan adalah dengan menambahkan sedikit minyak kelapa setelah air mendidih sebelum beras dimasukkan dalam panci. Setelah matang dan dingin, masukkan nasi ke dalam kulkas selama 12 jam.

Baca Juga:  Verifikasi Faktual Dewan Pers, Tak Berbanding Lurus Dengan Kesejahteraan Wartawan

Jika anda langsung memekan nasi yang baru matang, dapat dipastikan pati akan diubah menjadi gula atau glukosa oleh tubuh. Glukosa tersebut jika tidak langsung dibakar maka akan tersimpan sebagai lemak. Berbeda dengan nasi yang didiamkan semalaman, pati akan diubah menjadi pati resistan yang tidak bisa dicerna tubuh sehingga kalori tidak akan bertambah.

Bukan tanpa sebab mengapa perlu ditambahkannya minyak kelapa saat menanak nasi. Minyak kelapa berfungsi agar nasi kemarin tidak terlalu lengket dan dapat memproduksi lebih banyak pati resistan dalam nasi.

Baca Juga:  Satlantas Polres Cimahi Siapkan Sticker bagi Pemudik yang Nekat

Menurut pakar mikrobiologi, Martin Goldberg mengatakan bahwa nasi yang dipanaskan kembali sangat tidak disarankan. Hal tersebut karena bakteri Bacillus cereus yang ditemukan dalam nasi bisa bertahan selama proses pemasakan. Ketika nasi sudah dingin, spora akan memperbanyak diri dan memproduksi neurotoksin. (Red)

Sumber ini diambil dari kompas.com