Neng Supartini Bantah Adanya Keretakan Di Tubuh DPC PKB Purwakarta

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Adanya 2 nama dari tokoh politik khususnya di Partai PKB yang saat ini digadang-gadangkan untuk maju di Pilkada Kabupaten Purwakarta tahun 2018 mendatang, mengisyaratkan terjadinya “Keretakan” di tubuh DPC PKB Kabupaten Purwakarta.

Adapun 2 nama tersebut yaitu yang pertama Neng Supartini notabennya saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Purwakarta, kendati masih malu-malu menyatakan untuk maju.

Sedangkan nama yang Kedua yaitu H Diding yang mendapatkan dorongan untuk maju dari sejumlah simpatisan dan mantan pengurus PKB Purwakarta.

Baca Juga:  Dua Jam Setelah Disuntik Vaksin, Jokowi Merasa Agak Pegal

Yang lebih parahnya lagi jika DPC PKB Kabupaten Purwakarta tidak mengusung H Diding para simpatisan dan mantan pengurus PKB Purwakarta mengancam akan melakukan eksodus besar-besaran berpindah dukungan partai.

“Tidak ada keretakan di tubuh DPC PKB Purwakarta karena hingga saat ini kita belum menentukan siapa yang akan kita usung,” kata Ketua DPC PKB Purwakarta Neng Supartini saat ditemui, Jum’at (31/03/2017).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta yang akrab disapa Teh Neng ini menjelaskan siapa pun nantinya yang akan diusung PKB dalam Pilkada Purwakarta Ia sebagai kader akan siap menerima karena sebagai kader harus menjalankan mandat yang diberikan oleh partai.

Baca Juga:  639 Pengurus DKM Di Purwakarta Diasuransikan Pemkab

“Siapapun boleh mendaftar ke DPC PKB Purwakarta, baik kader kita sendiri maupun non kader,” jelasnya.

Teh Neng juga menjelaskan untuk bisa mendapatkan dukungan dari PKB yang akan diusung dalam Pilkada Purwakarta nantinya, setiap bakal calon harus mengikuti mekanisme partai seperti elektabilitas dan survei orang yang akan diusung.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Telah Tangani 80% Penderita TBC

Yang pasti siapapun yang diusung baik itu kader PKB sendiri maupun non kader PKB pasti sudah mengikuti tahapan yang sudah ada dan mendapatkan mandat dari DPP PKB.

“Yang jelas PKB akan mengusung seseorang untuk maju di Pilkada, entah itu untuk calon Bupati atau calon Wakil Bupati akan ditentukan nanti sesuai hasil kesepakatan koalisi,” pungkasnya. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat