Inilah Enam Penyebab Terjadinya Keguguran Berulang

JABARNEWS | BANDUNG – Lahirnya sang buah hati adalah suatu anugrah yang tak dapat dibayangkan oleh pasangan. Namun meskipun banyak wanita yang berhasil hamil, seringkali keguguran menjadi momok menakutkan bagi para calon ibu. Tak hanya itu, keguguran dalam kehamilan mun akan mengakibatkan rasa trauma dan ketakutan yang mendalam.

Umumnya keguguran terjadi tidak hanya satu kali, pada beberapa kasus ditemukan bahwa keguguran dapat terjadi lebih dari dua kali. Terjadinya keguguran dalam kehamilan tersebut tentunya menimbulkan tanda tanya besar. Jika keguguran terjadi du kali atau lebih, para calon ibu sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan juga lebih komprehensif. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyab dari keguguran berulang.

Baca Juga:  Hari Ini Anggota Dewan Kota Bandung Terpilih Resmi Dilantik

“Keguguran sekali tidak perlu diselidiki namun jika keguguran terjadi berulang, sebaiknya dicari tahu apa

sebabnya. Diskusi dan bertanya ke dokter masing-masing,” ujar dr. Yudhistya SpOG.

Baca Juga:  Hari Ini, Sidang Isbat Penentuan 1 Dzuhijjah 1442 Hijriah Akan Digelar Daring

Dr. Yudhistya pun mengungkapkan bahwa ada enam pemicu utama keguguran berulang. Enam pemicu tersebut diantaranya, penyakit autoimun APS (Anti Phospolipid Syndrome), masalah hormon pada sang ibu, terdapat masalah pada rahim,

genetik, infeksi dan juga pengentalan darah.

Sebanyak 50% pemicu keguguran berulang disebabkan karena Idiopatik Thrombopilias. Hal tersebut terjadi karena pengentalan darah, namun terjadinya pengentalan darah masih belum diketahui. Kondisi darah yang mengental dapat membuat janin tak bisa berkembang secara optimal, sehingga janin pun mengalami keguguran.

Baca Juga:  Jarang yang Tahu, Ini 5 Manfaat Rendaman Air Kurma bagi Kesehatan Tubuh

Dokter kandungan pun akan merekomendasikan beberapa tes darah dan hormon untuk mengetahui secara detail tentang kondisi ibu. Tak perlu segan untuk berkonsultasi dengan dokter lain atau mencari jalan lain jika keguguran terjadi berulang.

“Konsultasi ke SpOG atau konsultan fertilitas atau fetomaternal, diskusi,” ujar dr. Yudhis. (Red)

 

Sumber berita ini diambil dari dream.co.id