Jalur Puncak Terputus, Arus Lalu Lintas Dialihkan

JABARNEWS | BOGOR – Arus lalu lintas di Jalur puncak Bogor terputus. Hal itu seiring dengan terjadinya longsoran di beberapa titik di jalur tersebut.

Seperti halnya di sekitar mesjid Atta Awun, Riung Bandung dan Widuri.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian longsor tersebut terjadi pada pukul 09.20 Wib. Kondisi badan jalan tertutup karena tanah turun dari gunung, panjang 20 meter, tiang listrik roboh menganggu lalu lintas sehingga jalan tidak dapat dilalui.

Saat ini upaya terus dilakukan, bahkan aparat kepolisian Polres Bogor pun berusaha mengalihkan arus yang ke puncak dan cianjur untuk menuju lewat sukabumi. Bahkan petugas pun mengajak para stakholder terkait untuk melaksanakan penanganan bencana.

Baca Juga:  Ditinggalkan Pengikutnya, Polisi Pastikan Proses Hukum Petinggi Khilafatul Muslimin Cimahi Berlanjut

Seperti halnya diungkapkan AKP. Hasby Ristama Kasat lantas bogor. Dikatakannya saat ini pihaknya berusaha agar jalur tersebut bisa dilalui. Termasuk juga telah memanggil alat berat dari PU PR pusat, serta mengerahkan personel polres bogor sebanyak 100 orang utk evakuasi longsor

“Kita pun menghimbau masyarakat agar jangan menggunakan jalur puncak terlebih dahulu,” katanya.

Hal senada pun diungkapkan Kapolres Bogor, AKBP Andi Moch Dicky PG S.Sos. SIK MH. Dikatakannya, bencana longsor di beberapa titik di wilayah Kec. Cisarua. Sebelumnya bahwa sejak dini hari yakni sekitar jam 02.00 wib sampai dengan saat ini curah hujan di wilayah Kec. Cisarua cukup tinggi disertai dengan angin kencang dan mengingat wilayah Kec. Cisarua merupakan daerah perbukitan dengan konstur tanah yang labil.

Baca Juga:  Seluruh Pelayanan Sosial Kota Bandung Pakai Data Tunggal di 'Yes! Jitu'

Sehingga tanah tidak kuat menahan volume air maka terjadilah bencana longsor, adapun kejadian bencana longsor tersebut terjadi beberapa titik yakni di sekitaran Panimbangan Kecil Ds. Tugu Selatan Kec. Cisarua yang mengakibatkan bahu jalan amblas dan matrial tanah dari tebing menutup sebagian bahu jalan (telah diupayakan untuk membersihkan material yang menutup jalan).

Selain itu bencana longsor di sekitaran Masjid Atta Awun Ds. Tugu Selatan Kec. Cisarua, material tanah menutup jalan dan telah diupayakan dengan menggunakan alat berat.

Baca Juga:  Soal Kasus AP Hasanuddin, Kepala BRIN Bilang Begini

Bahkan bencana longsor di Villa Pengayoman / Kehakiman Kp. Cibeureum Rt.02/03 Ds. Cibeureum Kec. Cisarua tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir sekitar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah). Selain itu Bencana longsor di Kp. Babakan Rt. 03/04 Ds. Cibeureum material tanah menutup jalan sebagian jalan desa

“Dengan kejadian ini maka kita mengalihkan arus yang ke puncak dan cianjur menuju lewat sukabumi.” katanya. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat