Penyerangan Ustad, Oded Minta Aparat Usut Tuntas

JABARNEWS | BANDUNG – Pekan lalu dua peristiwa penyerangan terhadap ustad salah satunya dianiaya hingga tewas dan terjadi di kota Bandung sempat membuat heboh. Mirisnya, kedua pemuka agama itu dianiaya oleh orang-orang yang memiliki gangguan jiwa.

Menanggapi hal itu, wakil wali kota Bandung Oded M Danial mengharapkan agar semua pihak bisa menyikapinya dengan baik. Pasalnya, Pemkot Bandung kata Oded, berupaya bagaimana memberikan penyadaran kepada warga Kota Bandung agar harus berhati-hati.

Baca Juga:  Inilah 8 Misteri Yang Belum Terpecahkan Di Indonesia

“Wabil khusus kepada ustad-ustad yang ada, tapi juga saya berharap kepada pihak aparat terutama ya. Yang kriminal ini terutama harus disikapi dengan baik. Saya berharap aparat terus bekerja dengan baik sehingga keamanan dan pengamanan bisa terwujud, sehingga masyarakat merasa sejuk dan nyaman saya kira begitu,” ucap Oded kepada wartawan.

Baca Juga:  Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 2 - 4 November 2018

Apakah penyerangan itu sebagai upaya terstruktur, Oded enggan berkomentar banyak. Ia hanya menegaskan pihak kepolisian yang berhak memberi keterangan demikian.

“Saya tidak bisa berandai-andai, apalagi ini tahun pilkada. Saya sebagai pimpinan kota Bandung tidak pada tempatnya, kita serahkan pada pihak yang berwajib yaitu kepolisian,” tegas Oded.

Begitupun soal anggapan modus. Oded berharap kejadian itu bisa diusut  oleh aparat sampai jelas, benar tidaknya, terstruktur atau tidak, biar kepolisian yang lebih proposional menyampaikannya.

Baca Juga:  Begini Sikap HIPMI Soal Sandi dan Erick Berbeda di Pilpres

Namun demikian, langkah yang Pemkot Bandung ambil yakni sudah menginstruksikan Kasatpol PP dan aparat kewilayahan seperti Danramil, Polsek agar kedepan meningkatkan pengamanan. Sedang dinas sosial pun diakui Oded, ada kasus ataupun tidak ada selalu melakukan pengawasan terhadap orang gila. (Vie)