Sedih, Bangunan Madrasah Di Purwakarta Ini Sangat Memprihatinkan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kondisi bangunan dan kelas Madrasah Al-hikmah Bojong yang berdiri sejak tahun 2004 di Kampung Depok Barakan RT.10/05 Desa Bojong Timur, Kab. Purwakarta saat ini dalam kondisi sangat memprihatinkan.

Bangun tembok yang sudah tidak terurus, banyak kayu yang sudah rapuh dan atapnya pun sudah banyak yang bocor. Sehingga proses belajar mengajar menjadi terganggu, terlebih ketika musim hujan seperti ini.

“Bangunan Madrasah ini memang sudah puluhan tahun, yang merupakan warisan dari orang tua kami dulu. Dan sampai sekarang kami belum pernah mendapat bangun dari mana pun,” ujar Ustad Yunus, Pimpinan Pondok Pesantren yang berada terpencil di kawasan perbatasan Purwakarta, kepada Jabar News, Rabu (07/02/2018).

Baca Juga:  Mati Mesin, Dua Nelayan Asal Simeulue Terombang Ambing di Pulau Lasia

Tampak depan bangunan Madrasah Al-Hikmah Bojong, Kabupaten Purwakarta. (Foto: Red)

Diungkapkan Yunus, dirinya sudah mencoba mengajukan bantuan kepada Kanwil Kementerian Agama yang ada di Kabupaten Purwakarta, namun tidak ada tanggapan meski sudah diajukan berkali-kali.

Baca Juga:  Dikibusi, Pengedar Narkoba Asal Pematangsiantar Ditangkap Polisi

“Ada 150 murid yang belajar di kami, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah dan Santri yang mondok di pesantren ini,” ujar sang ustad.

Sementara itu, dihubungi melalui telepon pribadinya, Kepala Desa Bojong Timur, Dedi Junaedy mengatakan, dirinya mengaku prihatin melihat kondisi Madrasah Al-Hikmah yang berada di Desanya.

“Saya sudah mencoba untuk memberikan bantuan dari dana desa, namun Madrasah tersebut sudah menjadi yayasan, dan dalam aturan penggunaan dana desa tidak bisa,” ujar Dedi.

Baca Juga:  Dampak Kenaikan BBM, Ongkos Angkot di Purwakarta Naik Rp2.000

Menurut dia, semoga saja ada bantuan dari Kementerian Agama, Pemerintah Daerah, ataupun pihak swasta yang membantu untuk memperbaiki Madrasah tersebut.

“Ya mudah-mudahan ada bantuan, supaya santri yang ada di sana bisa belajar dengan nyaman,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat