Dirujuk Ke Rumah Sakit Bandung, Korban Kebakaran Purwakarta Harapkan Santunan

JABARNEWS | BANDUNG – Dua Korban kebakaran akibat kebocoran gas elpiji di Purwakarta, Rabu (07/02/2018) kemarin saat ini telah dirujuk dan tengah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Advent Kota Bandung.

Asep Saepudin (36) yang merupakan keluarga dari korban mengatakan dari keterangan dokter jika Jamilah dan Sumarno sedang berada dalam kondisi yang kritis.

Baca Juga:  Jumlah Perusahaan di Jabar Meningkat Capai 97.901

“Kalau menurut dokter luka bakar Ibu Jamilah 89% dan Pak Sumarno 75%. Karena merupakan rujukan dari RSUD Bayu Asih harus berada diruangan intensif secara khusus ICCU,” katanya saat ditemui di Rumah Sakit Advent, Kota Bandung, Kamis (08/02/2018).

Saat ini, kedua korban berada diruangan yang berbeda, yakni Jamilah di ruangan ICCU lantai 2 dan Sumarno di Ruang 307 lantai 3.

Baca Juga:  KBB Catat Penambahan Kasus Meninggal Covid-19, Total Sudah 20 Orang

Meski sudah menggunakan kartu BPJS Kesehatan, ia mengaku masih merasa keberatan soal pembiayaan rumah sakit dikarenakan diharuskan membayar uang obat-obatan yang mencapai jutaan rupiah.

“Karena ini Rumah Sakit swasta, kami kesulitan untuk membayar obat-obatan karena tidak ditanggung BPJS sekarang ini harus menebus obat seharga tiga jutaan, jadi yang gratis hanya perawatan saja,” jelasnya.

Baca Juga:  SIM Keliling Purwakarta Hari Ini Ada Disini

Maka dari itu, ia berharap Pemkab Purwakarta segera memberikan bantuan berupa santunan yang sudah dijanjikan sebelumnya.

“Saya mau menghubungi Pemkab Purwakarta, sebelumnya mereka sudah memberikan kabar untuk memberikan santunan, katanya akan memberikan biaya administrasi sampai selesai,” ucapnya. (Ted)

Jabarnews | Berita Jawa Barat