Camat Jatiluhur Kembangkan Kuliner Sate Maranggi

 

JABARNEWS | PURWAKARTA – Mungkin sate maranggi sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Jawa Barat. Ya, salah satu kuliner berbahan dasar daging sapi atau domba ini begitu banyak dijumpai di wilayah tersebut.

Potongan kecil daging sapi atau domba yang ditusuk dan diberi bumbu, kemudian dipanggang di atas bara api menghasilkan bau yang merangsang perut keroncongan. Belum lagi bila dipadukan dengan racikan bumbu rempah-rempah warisan leluhur, serta sambal dadakan yang semuanya bisa memberikan sensasi di lidah.

Di sepanjang Jalan Ir. H.Djuanda, Jatiluhur, Purwakarta, Hampir dipastikan tidak ada penjual sate maranggi, melihat potensi tersebut Asep Supriatna, yang saat ini menjabat Camat Jatiluhur membuka rumah makan Sate Maranggi Plered.

Baca Juga:  Sempat Ditunda, Pilkades di Ciamis Dapat Izin Kemendagri

“Saya melihat potensi itu karena Jalan Ir. H.Djuanda yang merupakan akses menuju tepat wisata Jatiluhur dan saya liat tidak ada penjual sate maranggi yang merupakan icon makanan khas Purwakarta, jadi saya mencoba memanfaatkan potensi itu,” kata Asep, Sabtu (10/2/2018).

Ternyata, lanjut dia, yang membuat Sate Maranggi begitu diminati karena memiliki bumbu yang khas dan berbeda dengan sate lainnya.

“Bila sate biasa, bumbunya itu kacang dan kecap. Sate Maranggi itu bumbunya sudah di satenya sendiri,” ujarnya, saat ditemui di rumah makan miliknya.

Baca Juga:  So Sweet, Polsek Wanayasa Kirim Kue HUT TNI Ke Danramil

Asep menjelaskan, dirinya menjual 2 macam daging sate. Ada sate sapi, dan sate kambing. Keduanya dimasak ala Maranggi atau diberi bumbu sebelum dibakar.

“Disini kami tidak hanya menjual sate maranggi saja, ada juga SOP iga, Aneka Pepes, Ayam Bakak (Ayam bakar khas sunda.red), ayam goreng dan untuk minuman kami punya es kelapa khas rumah makan kami,” Papar Asep.

Rumah makan yang dibuka sejak November 2017 lalu tersebut, memiliki tepat leseha yang bersih dan nyaman.

“Ini sih ide awalnya dari istri saya, namun karena saya dari dulu hobi dengan kuliner jadi kami menekuninya,” ujar dia.

Baca Juga:  Warga Terdampak Pembangunan Sutet di Kabupaten Cirebon, Gugat Pihak PLN

Untuk harga di setiap menu yang ditawakan relatif terjangkau, harga mulai dari Rp.2.000 sampai dengan Rp.90.000 saja.

Dan kalau hari libur tak jarang Anda yang mampir ke warung sate maranggi Plered milik camat Jatiluhur itu, Anda akan melihat camat yang jadi tukang bakar sate maranggi nya.

Jadi silahkan Anda datang langsung ke Rumah Makan Sate Maranggi Plered milik Camat Jatiluhur di Jalan Ir. H.Djuanda, Jatiluhur  Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang buka dari Jam 9 sampai jam 7 malam. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat