JABARNEWS | BANDUNG – Pjs. Wali Kota Bandung, M. Solihin, mengaku tidak akan melakukan mutasi. Namun, hanya akan melakukan pengisian jabatan yang kosong.
“Begitupun lelang jabatan. Pemkot Bandung sudah melakukan open biding untuk jabatan yang kosong itu,” kata Solihin, Kamis (15/02/2018).
Dia memaparkan, Pemkot Bandung tinggal melakukan konsultasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negera (KSN) dan Kementrian Dalam Negeri. Pasalnya, setiap pengisian jabatan yang kosong harus sesuai ketentuan. Walaupun itu pejabat eselon III dan IV apalagi II, harus seizin Kemendagri dan konsultasi terlebih dulu dengan KSN.
“Saya belum dapat secara rinci jabatan kosong. Yang pasti jangan sampai ada ketimpangan pelayanan di masyarakat hanya karena pengisian jabatan walaupun sekarang juga kan dijabat oleh pejabat harian. Tapi memang akan lebih baik kalau jabatan itu dijabat oleh pejabat definitif, sehingga kegiatannya bisa fokus,” tegas Solihin.
Soal lelang sekretaris daerah, diakui Solihin, mempercayakan saja ke hasil panitia seleksi (Pansel) yang nantinya diajukan ke Presiden.
“Sesuai hasil Pansel saja dan saya tidak akan membuat kebijakan itu. Saya harus percaya sama Pansel, kalau mungkin seperti itu ya harus seperti itu. Biarlah nanti yang memutuskan akhir itu Presiden melalui Kemendagri,” ungkapnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
