JABARNEWS | BANDUNG – Rencana relokasi PKL Jamika ke Jl. Cibadak dianggap tak bijak, selain keputusan hanya sepihak juga karena pemindahan hanya menimbulkan pemindahan masalah baru.
“Pemindahan itu tidak sederhana jadi jangan sembarangan, itu seperti hanya memindahkan masalah. Jadi harus dilihat konteksnya seperti, apa maunya apa gitu. Kalau di tempat yang baru juga menimbulkan masalah yang sama ya sama-sama aja, artinya bukan memecahkan malah menimbulkan masalah,” jelas Ketua DPRD Kota Bandung Isa Subagja. saat dimintai tanggapannya, Jumat (16/02/2018).
Kata Isa, walaupun mereka PKL tapi tetap mau tidak mau merupakan warga Bandung juga yang harus terlindungi.
“Untuk urusan perut jangan coba-coba. Peupeuriheun tidak memberi lapangan kerja kan. Mereka itu sektor informal dan di sana sudah mapan paling kalaupun mau ditata,” tegasnya.
Dsebutkannya, kenyataan kalau di Cibadak, saat ada Cimol, pernah terjadi insiden antara masyarakat Cibadak dengan pedagang, Isa berharap itu tidak terulang kembali.
Wali kota, lanjutnya, harus lebih arif, misalkan membenahi atau menata saja. Jika dianggap menganggu jalur lalu lintas ya tinggal ditata, dibina. Jika menganggu pejalan kaki, minta agar mereka tidak melupakan atau menganggu hak-hak yang lain.
“Sekarang saya tanya kembali, apa di sana tidak ada keluhan? Kan itu ada keluhan dari yang Jamika ke Cibadak artinya itu bukan solusi. Dengan dibina dan ditata, dipastikan para pedagang itu setuju. Selain itu, kalau mau memindahkan, yang dipindah harus diajak bicara jangan hanya sepihak karena itu tidak bijak,” pungkasnya..
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, ‘keukeuh’ bakal memindahkan PKL Jamika ke Cibadak. Menurutnya, pedagang harus mencoba dulu karena yang komplain PKL Jamika itu banyak dan sudah bertahun-tahun.
“Saya sebagai pemimpin harus adil dari dua pihak. Yang dirugikan harus saya dengar kan. Kan saya bilang pindah dulu di Cibadak, kalau sekian bulan kurang berhasil nanti kita cari solusi lagi,” tegas Emil, sapaan akrabnya.
Emil membantah ada penolakan dari pemilik toko di Cibadak. Pasalnya, sudah bertemu dengannya dan tidak ada masalah.
“Waktu pemindahannya menyesuaikan dan komunikasi dengan Satpol PP. Coba sebutkan oleh wartawan ada nggak pemindahan PKL yang tidak ada dinamika, tapi kan semua endingnya 90% berhasil. Jadi media juga tolong ya janganlah hanya drama berkelahi nya atau apanya saja yang di up. Pemerintah ini selalu ngasih solusi. Saya kan tidak pernah geser-geser tanpa solusi kan selalu ada solusi dulu baru diobrolkan,” tegasnya.
Alasan pemindahan PKL Jamika ke Cibadak sendiri karena kawasan Cibadak kini ditata jadi kawasan wisata malam. Wisata kulinernya sudah ada, tinggal menyediakan wisata belanja. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
