JABARNEWS | BANDUNG – Menampung aspirasi masyarakat pada masa kampanye saat ini, Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melakukan blusukan atau “Kukurusukan” di Pasar Caringin Bandung, Senin (19/2/2018).
Pada kegiatan tersebut Demiz yang didampingi Istri Giselawaty dan para relawan mendapat sambutan yang baik dari para pedagang dan pengunjung pasar. Bahkan para pedagang pun mendoakan pasangan nomor urut 4 ini bisa memimpin Jawa Barat.
Seperti halnya yang diungkapkan Mamat, salah seorang cator atau penarik barang di pasar induk Caringin. Diungkapkannya, dirinya sangat senang bisa bertemu langsung dengan tokoh yang berjuluk Naga Bonar ini. Selama ini dirinya hanya bisa melihat di TV.
“Ternyata orangnya bener bener baik, agamis lagi, cocok jadi pemimpin jabar,” jelasnya.
Hal senada pun diungkapkan Galih, salah seorang pengunjung pasar. Dikatakannya, dirinya tidak menduga kalau sosok Deddy Mizwar sangat baik dan santun. Bahkan karakternya pun tidak jauh beda dengan figur marbot di Sinetron Para Pencari Tuhan.
“Ternyata orangnya sangat bersahabat dan santun, persis seperti di sinetron. Mudah mudahan saya doakan beliau jadi pemimpin jabar,” katanya.
Sementara itu dalam pelaksanaan kukurusukan di pasar Induk Caringin, Deddy Mizwar dan rombongan menyusuri beberapa blok di pasar induk dan bertemu dengan para pedagang.
Deddy pun menyapa para pedagang dan menampung aspirasi dan keinginan mereka terhadap pemerintah. Demiz pun menyambangi beberapa pedagang buah buahan dan komiditas kebutuhan pokok masyarakat. Termasuk juga menampung keluhan para pedagang beras disana. Hal itu seiring dengan tingginya harga beras saat ini.
Dedi Mizwar saat kunjungi Pasar Induk Caringin (19/02/2018)
Terkait itu Deddy Mizwar pun mengatakan, kunjungannya ke pasar Induk Caringin ini adalah untuk bersilaturahmi dengan para pedagang dan pengunjung pasar. Termasuk juga menampung aspirasi apa yang diinginkan para pedagang terhadap kinerja pemerintah. Apalagi pasar induk caringin ini merupakan lokasi strategis ekonomi masyarakat.
“Ini dalam rangka silaturahmi, sekaligus menampung aspirasi dari masyarakat,” katanya.
Diungkapkannya, dirinya telah memantau beberapa komoditas kebutuhan masyarak at, salah satunya buah buahan dan beras. Menurutnya banyak potensi buah buahan di Jawa Barat yang perlu dikembangkan.
“Tadi ada pisang dari lampung, padahal di jabar selatan banyak pisang yang bagus, mestinya penuhi saja dulu pasar jabar dari pisang jabar selatan,” katanya. (Wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
