Longsor Hancurkan Rumah, Satu Keluarga Selamat

JABARNEWS | PURWAKARTA – Satu keluarga di Kabupaten Purwakarta terhindar dari tanah longsor yang menimpa rumahnya. Enam orang berhasil menyelamatkan diri beberapa saat sebelum longsor menerjang rumahnya.

Rohanah (48), suami, dan 4 anaknya, warga Kampung Sukatani, Desa Cibingbin RT 18 RW 6, Kecamatan Bojong, Purwakarta, berhasil keluar rumah beberapa menit setelah rumahnya tertimpa longsor. Kini rumahnya sudah rata dengan tanah tertimbun longsor.

Dia bersama anggota keluarganya saat ini masih mengungsi di rumah orangtuanya. Dia saat ini masih terlihat shock. Dia tak henti-hentinya mengucap syukur karena selamat dari musibah.

Baca Juga:  Masa Penahanan Yana Mulyana Diperpanjang Selama 40 Hari, Ini Kata KPK

Rohanah kepada Jabarnews di rumahnya yang sudah rata dengan tanah menceritakan peristiwa tersebut. Sebelum longsor hujan deras terjadi sejak hari Senin (19/2/2018) pagi hingga malam hari. Sekitar pukul 23.15 WIB longsor menerjang tempat tinggalnya.

Menurutnya, di dalam rumah ada 6 orang yang tengah tidur terlelap. Beruntung, dirinya bangun lantaran mendengar suara gemuruh. Saat itu, langsung bangun dan berteriak membangunkan yang masih tertidur.

“Saya tidur sekitar jam 10 malam saat itu memang hujan lebat. Dan sekitar jam 1, bangun karena dengar suara gemuruh. Saya langsung membangunkan anak-anak dan suaminya dengan cara menarik sambil berteriak,” kata Rohanah, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (20/2/2018).

Baca Juga:  Belum Divaksin? Gerai Vaksinasi Polres Purwakarta Buka Tiap Hari

Menurut Tumini, saat itu, ia tidur bersama salah satu cucunya. Sedang dua cucunya lagi tidur bersama ibunya di kamar lain. Ia menuturkan, saat keluar rumah pohon-pohon yang berada di belakang rumah milik anaknya tersebut sudah mulai roboh.

Menurutnya, rumah milik anaknya tersebut mulai tertimbun tanah longsor saat ia bersama keluarga baru saja keluar rumah. Dalam keadaan masih hujan dia berteriak minta tolong.

“Saat itu mati lampu, saya teriak minta tolong. Baru tetangga ikut keluar dan mendobrak rumah saya. Akhirnya saya dan keluarga bisa keluar,” katanya.

Baca Juga:  Pembebasan Lahan Tol Cigatas Ditangguhkan, Wali Kota Tasikmalaya Angkat Bicara

Dia mengatakan, tidak ada satupun perabotan rumah yang bisa diselamatkan. Hanya beberapa potong pakaian yang diambil esok harinya meski sudah tertimbun tanah.

Dikatakannya, akibat tebing setinggi meter yang berada di belakang rumah tersebut longsor, satu rumah rata dengan tanah.

Rohanah menambahkan, saat ini ia bersama suami dan empat anaknya mengungsi di rumah orang tuanya. Sebab selain rumah sudah rata dengan tanah juga tidak ada barang-barang miliknya yang bisa diselamatkan. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat