Kapolres: Jangan Percayai Berita Hoax

JABARNEWS | PURWAKARTA – Memastikan kondusifitas masyarakat dua Kecamatan di Kabupaten Purwakarta, yakni Kecamatan Plered dan Tegalwaru, Polsek Plered menggelar kegiatan Rembuk Bareng Muspika dengan Tokoh Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren se-wilayah Hukum Polsek Plered, Kamis (22/2/2018)

Acara yang diigelar di Aula Kecamatan Plered itu, dihadiri Kapolres Purwakarta, AKBP Dedi Tabrani, unsur Muspika baik Kecamatan Plered maupun Kecamatan Tegalwaru, para tokoh ulama, serta Pimpinan Pondok Pesantren di wilayah Hukum Polsek Plered.

Baca Juga:  Kuatkan Ekonomi Keumatan, PZU Bina 100 UMKM di Jabar

Kapolres Purwakarta, AKBP Dedi Tabrani, mengimbau, agar semua pihak untuk menyikapi situasi sekarang mengedepankan TNI-POLRI.

“Saya harap masyarakat tidak mempercayai berita di medsos Hoax yang mudah tersebar dan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan di media sosial,” ujar Kapolres Purwakarta.

Kapolsek Plered, Kompol H. Warziman, mengatakan, tujuan dari kegiatan ini menjaga keutuhan NKRI.

Baca Juga:  Soal Kelangkaan Minyak Goreng di Kota Bogor, Bima Arya Minta Masyarakat Tidak Panik

“Saya harap, agar masyarakat atau para ulama serta pondok pesantren dapat menyampaikan informasi hal-hal yang penting. Jika melihat orang mencurigakan untuk segera melapor ke pihak Kepolisian. Perkuat Harkamtibmas untuk menciptakan situasi dan kondisi keamanan di wilayah Polsek Plered tetap aman Dan kondusif,” ujarnya.

Di tempat yang sama, salah satu tokoh ulama Kecamatan Tegalwaru, KH. Adhar Sulaeman, mengatakan, acara ini sangat bagus diadakan dalam waktu sebulan sekali.

Baca Juga:  Gegara Goda Tahanan Wanita, Pria Ini Tewas Dikeroyok Dalam Penjara

“Acara rembug Muspika tadi cukup memberikan manfaat bagi kami para Ulama dan pondok pesantren yang ada di Kecamatan Tegalwaru dan Plered. Alhamdulillah kami mendapatkan pencerahan tentang situasi kondisi khususnya bidang keamanan di wilayah Plered dan Tegalwaru.” Ungkap KH Adhar. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat