Di Purwakarta Ada Siswa SD Mampu Menulis Dengan Dua Tangan Sekaligus

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Anak perempuan itu terlihat sangat serius menulis sesuatu. Sebuah meja, satu buku, dua pulpen serta dua tangan yang aktif menggerakkan kedua pulpen.

Dua tangan, baik kanan dan kiri, menuliskan dua kalimat berbeda secara bersamaan.

Tangan kanan menulis “Mamah sedang memasak”, sedangkan tangan kirinya menulis “Adikku bermain boneka”.

Puja Nabila Zahra, putri pasangan dari Alex Supriadi dan Nina Nirwana yang lahir pada 19 Oktober 2007 ini memiliki keunikan yang tak dimiliki anak lain seusianya. Keunikan yang dimiliki anak pertama dari dua bersaudara ini berawal sejak Puja belajar menulis.

“Saat mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) saya perhatikan Puja selalu menggunakan tangan kiri saat memegang alat tulis. Dari situ kami mengetahui kalau Puja kidal atau dominan menggunakan tangan kiri daripada tangan kanannya,” kata Alex, saat ditemui, Kamis (04/05/2017).

Puja yang tinggal di Kampung Rawasari RT 10/RW 03, Desa Munjuljaya Purwakarta ini sejak PAUD menulis dengan tangan kiri.

“Namun sejak masuk SD, Wali kelasnya mengarahkan Puja untuk membiasakan menulis dengan tangan kanan dan ternyata bisa. Sejak saat itu hingga sekarang, Puja terbiasa menggunakan kedua tangannya untuk menulis secara bergantian,” ujar Alex.

Hingga pada suatu waktu Alex iseng membawakan Puja dua buah pulpen dan selembar kertas. Pada saat itu Alek meminta Puja menulis dua kalimat secara bersamaan. Kalimatnya bebas, terserah pada Puja yang menentukan. Dan ternyata Puja bisa melakukannya dengan baik.

Alex mengungkapkan, Insha Allah dari kelebihan dan keunikannya ini, anaknya semakin yakin atas keagungan Allah SWT dan bisa memberikan manfaat positif bagi dirinya nanti. Karena ini bagus untuk mengasah otak kanan dan otak kirinya

“Saya sangat bersyukur Allah SWT menganugerahkan anak dengan kemampuan unik ini,” ungkapnya.

Sementara itu, saat ditanyakan langsung perihal kemampuan uniknya itu, Puja yang tercatat sebagai siswa kelas 3B SDN 1 Munjuljaya ini hanya tersenyum.

“Iya Om, saya bisa menulis dua tangan sekaligus. Tapi kalau di kelas nulisnya gantian. Kalau tangan kanan suka gampang pegal, jadi gantian pakai tangan kiri,” tuturnya. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat