PNS Boleh Berpihak Tapi Di Bilik Suara Saja

JABARNEWS | BANDUNG – Pjs. Wali Kota Bandung, Muhammad Solihin, menegaskan, pegawai negeri sipil (PNS) jaga netralitasnya. Boleh berpihak asal di bilik suara.

“Kemudian kepada masyarakat agar mempergunakan hak pilihnya seoptimal mungkin. Karena apa yang akan kita lakukan pada 24 Juni akan menentukan nasib Kota Bandung dalam lima tahun ke depan. Jangan sampai kita salah pilih,” tegasnya.

Baca Juga:  Kirimkan Kartu Natal Digital buat Orang Terkasih, Ini Aplikasinya

Kata Solihin, apa yang dilakukan Kota Bandung biasanya menjadi contoh daerah lain. Sehingga harus bangga menjadi warga Bandung, karena siapa lagi yang bisa menjaga Kota Bandung kalau bukan warganya sendiri.

Disinggung soal kasus pria berulah di mesjid dan pengrusakkan Sekertariat Menwa Unisba, Solihin menyayangkan kejadian itu.

Ia sudah bicara dengan Kapolrestabes. Kapolrestabes sudah mengerahkan seluruh personil di seluruh wilayah, begitu juga Dandim. Solihin mengimbau semua aparat kewilayahan mengerahkan linmas untuk menjaga tokoh-tokoh ulama.

Baca Juga:  Camat Rajagaluh: Usai Pilkades Tidak Ada Lagi Perbedaan

“Jangan hanya melibatkan aparat tetapi juga seluruh masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan itu Solihin pun menyampaikan tantangan terbesarnya adalah tidak mudahnya meneruskan seseorang yang berprestasi (Ridwan Kamil, Red).

Ridwan Kamil memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk memelihara berbagai fasilitas yang sudah dibuat atau dibangun Pemkot untuk masyarakat. Sayangnya masih ada tangan jahil yang merusak fasilitas itu.

Baca Juga:  Pendaftaran CPNS 2019 Resmi Dibuka Hari Ini

“Itu Taman Regol yang baru diresmikan huruf E nya sudah hilang. Padahal itu dibangun oleh APBD yang sebagian pajak warga. Makanya ke warga, wisatawan domestik maupun mancanegara agar menjaga Kota Bandung,” jelasnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat