JABARNEWS | BANDUNG – Pesta Buku digelar selama 7 hari, mulai 1 sampai 7 Maret 2018, di Landmak, Jln. Braga. Ketua Panitia kegiatan, Taopiq Rahman Ahmad, menyebutkan, pameran buku itu ajang mendorong masyarakat untuk mencintai buku terutama untuk generasi penerus.
“Kerinduan akan even perbukuan terobati. Pesta buku kali ini bertema ‘Adabku Maju karena Buku’,” jelas Taopik, seusai pembukaan Pesta Buku, Kamis (01/03/2018).
Dikatakannya, di tengah kekhawatiran terhadap generasi muda yang tidak doyan baca buku. Taopiq berharap pameran serupa terus diselenggarakan.
“Mengutip kata Milan Kundera yakni ‘Jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, hancurkan buku-bukunya, maka pastilah bangsa itu akan musnah’. Kondisi itu jangan sampai terjadi di negara kita,” ungkapnya.
Pada kesempatan sama Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jabar, Mahpudi, mengatakan, tema pameran kali ini menyiratkan bahwa buku merupakan sumber kemajuan bangsa.
“Buku adalah paket informasi yang bila dikonsumsi justru tidak pernah habis, malah semakin dikonsumsi semakin membaik menjadi paket informasi yang lebih banyak lagi,” tegasnya.
Sementara Ketua Ikapi Pusat, Rosidyati Rosalina, mengatakan, minat baca yang kurang tak menjadi kendala. Soalnya, anak muda zaman now tak kesulitan menyerap beragam informasi yang melintas dengan cepat khususnya lewat media sosial.
“Informasi kilat itu sulit jadi referensi. Para pembaca kesulitan atau malas mengecek informasi yang didapat namun terus disebarkan hingga berita hoax pun tersebar dan dipercayai,” jelasnya.
Karenanya, kata Rosidyati, buku masih mempunyai tempat di dunia modern. Buku selalu penting untuk jadi bahan rujukan dan teman duduk setia walau tanpa baterai di dalamnya.
“Bila terbiasa baca buku, akan melatih kita menggali informasi secara lebih dalam,” pungkasnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
