JABARNEWS | BANDUNG – Merasa buku adalah informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, Ustad Evie Efendie dan Ustad Dudi Muttaqin, mengajak semua pihak termasuk jamaah yang hadir di Pesta Buku agar kembali mencari informasi dari buku., Senin (5/3/2018).
“Di gedget itu banyak kabar yang booming tapi pembuatnya langsung kabur tidak bertanggung jawab. Sedang di buku tidak demikian,” jelas Ustad Dudi dalam acara bedah buku “Rumah Tangga Menuju Sakinah, Mawadah, Warohmah”, karyanya, di Gedung Landmark, Jln. Braga Bandung
Dudi pun menyampaikan bahwa membaca buku itu butuh kesabaran berbeda dengan membaca di gedget.
Buku “Rumah Tangga Menuju Sakinah, Mawadah, Warahmah” itu bercerita keluarga yang ingin mencapai ke jayaan atau kehinaan.
“Sakinah itu, istri yang enak, nyaman. Sehingga suami dan anak-anak di rumah senang. Jangan malah si anak merasa bete (bete beungeut titaheun) sehingga si anak enggan pulang ke rumah. Tapi kalau bisa perempuan jangan shikin (silet atau pisau dalam ucapan) saat menegur suami atau anaknya,” jelas Dudi.
Begitupun ustad Evie Efendie berharap buku buatannya berjudul “Gaul Tapi Soleh” itu sebagai dakwah yang sederhana dengan target semua umat Islam masuk surga.
“Boleh gaul tapi soleh (Gapleh). Hidup kita ini sementara tidak tahu kapan akan dipanggil, jangan sia-siakan,” jelas ustadz berperawakan pendek dan selalu mengenakan tutup kepala baik topi atau pun kupluk.
Buku ini bercerita manusia yang sudah berlumur dosa namun diberi kesempatan untuk taubat dan hijrah menjadi manusia yang lebih baik.
“Allah mencintai para pendosa dengan membukakan pintu taubat. Maka sambutlah pintu taubat itu. Buku ini saya harapkan menjadi inspirasi bagi para penerus generasi,” ujar ustad yang nyentrik dan energik itu.
Satu buku lagi yang dibedah adalah buku rangkum yang singkat tentang Nabi Muhammad.
Semua umat Islam terutama kaula muda ke depan harus merasa “Ikan Mas” (idola kan Nabi Muhammad, Anda pasti akan sukses). (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
