Satgas Money Politik Polda Intensif Monitor Pilkada

JABARNEWS | PURWAKARTA – Selepas mengunjungi Polres Purwakarta, kunjungan kerja Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, dilanjutkan ke Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Kamis (8/3/2018). Di Pemkab, Kapolda menggelar silaturahmi dengan Plt. Bupati Purwakarta, tokoh agama, kepala desa se-Kabupaten Purwakarta dan tokoh masyarakat,

Dalam kesempatan itu, Kapolda Jabar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Purwakarta dan para tokoh agama, serta tokoh masyarakat atas sambutannya yang cukup baik.

Kapolda mengajak para audien yang hadir dalam silaturahmi untuk menjaga agar situasi di Purwakarta tetap kondusif.

Baca Juga:  Percepatan vaksinasi Covid-19 di Purwakarta Lewat Praktik Mandiri Bidan

“Mengingat saat ini memasuki tahun Pilkada dan Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu kabupaten yang ikut dalam Pilkada Serentak tahun 2018,” kata dia, di Taman Maya Datar, Kompleks Pemkab Purwakarta.

Oleh karena itu, Kapolda meminta untuk para seluruh element masyarakat bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan damai. Jangan sampai terprovokasi oleh orang-orang yang ingin memecah belah persatuan dan kedamaian di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Pinjaman Mahasiswa Berbunga Tinggi, KPPU akan Panggil Lembaga Pembiayaan Daring

“Mari kita tunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa Jabar aman, damai, dan bermartabat,” kata dia.

Irjen Pol Agung mengingatkan, agar semua pihak yang bertarung dalam Pilkada Jawa Barat ataupun Pilkada Purwakarta menerima apapun hasil perhitungan yang dikeluarkan oleh KPU.

“Jadi kita mapping semua dari aspek kerawanan. Misalkan paslon cuman dua kandidat (head to head), terus potensi kerawanan lainnya, berdasarkan pengalaman sebelumnya,” ujarnya.

Ditambahkannya, dirinya juga keliling ke berbagai daerah di Jabar, seperti Karawang, Garut, dan kabupaten lain yang melaksanakan Pilkada 2018.

Baca Juga:  Innalillahi, Diduga Korsleting Listik Sebuah Rumah Terbakar, Satu Keluarga Meninggal Dunia

“Yang paling penting kita harus bebas dari money politic. Kaya kemarin di Garut kita tindak. Padahal sebelumnya sudah kita ingatkan, sudah deklarasi tapi masih bermain juga. Semua Satgas Money Politik sudah monitor kota dan kabupaten yang menggelar Pilkada serentak,” paparnya.

“Intinya Pilkada harus aman. betul-betul bebas dari hoax, money politik. Siapapun yang tepilih adalah pilihan masyarakat,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat