Ketua KPU Ingatkan PPS, Pemilu Harus Sukses

JABARNEWS | SUBANG – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang, Maman Suparman, mengingatkan pada panitia pemungutan suara (PPS) bahwa sebagai penyelenggara pemilu memiliki tanggung jawab besar untuk menyukseskan pemilu yang berkualitas. Terlebih harus menghadapi tantangan berat seperti money politik, meningkatkan partisipasi pemilih dan kabar bohong atau hoax.

Mengenai money politics, kata Maman, pemilu kali ini banyak peserta yang terlibat bersamaan dengan pemilu presiden dan Pemilu legislatif melibatkan banyak calon anggota legislatif (caleg).

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 September 2018

“Diperkirakan akan ada 750 caleg tingkat Kabupaten Subang, 16 caleg provinsi (Jawa Barat) dan 120 caleg DPR RI serta anggota DPD yang akan bertarung di Kabupaten Subang,” ungkapnya usai melantik 759 PPS se-Kabupaten Subang di GOR Gotong Royong, Jumat petang (9/3/2018).

Kemudian, soal tantangan meningkatkan partispasi pemilih serta meningkatkan kedewasaan politik pemilih dalam menghadapi pemilu. Sehingga warga mau melaksanakan hak pilihnya pada saat pemilihan. Begitu juga saat menghadapi hoax atau kabar bohong yang beredar saat pemilu seperti kampanye hitam atau black campaign.

Baca Juga:  5 Siswa SD di Cianjur Keracunan Usai Konsumsi Umbi Gadung

Karena itu pihaknya, telah bekerja sama dengan pihak kepolisian baik ditingkat KPU, PPK maupun PPS.

“Sehingga jika ada kampanye hitam atau hoax. Tugas kita meluruskannya,” katanya

Maman pun menegaskan agar PPS menjaga kondusifitas.Pasalnya petugas PPS yang dilantik berdasarkan SK Nomor 387 sampai 416/HK.03.1-Kpt/3213/Kab/III/2018 tentang Penetapan dan Pengangkatan Anggota PPS se-Kabupaten Subang untuk Pemilu 2019 itu, bakal bertugas selama 10 bulan sampai Desember 2018.

Baca Juga:  Efek Dedi Mulyadi Gabung Gerindra, Netizen Gaungkan Prabowo Subianto Jadi Presiden 2024

“Sebab kita bertugas untuk melayani semua peserta pemilu,” ujarnya

Ia juga sangat mengapresiasi atas kinerja penyelenggara Pemilu di Kabupaten Subang yang bekerja sesuai aturan dan tepat waktu. Sebagai bukti, indikator semua tahapan tidak pernah ketinggalan administrasi. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat