JABARNEWS | KAB GARUT – Dari 207 korban keracunan makanan hajat nikahan di Malangbong, Kabuten Garut, Selasa (6/3/2018) lalu, tinggal 4 korban yang masih dirawat di Puskesmas Malangbong.
Menurut keterangan Camat Malangbong, Kabupaten Garut, Teten Sundara membenarkan bahwa hampir seluruh korban keracunan sudah pulang kerumahnya masing-masing. Terkecuali yang 4 orang itu.
“Ia hampir semua korban sudah pulang ke kediamannya masing-masing,” kata teten saat dihubungi, Sabtu malam (10/03/2018).
Tetapi kata teten, meski sudah kembali kerumah, mereka tetap harus berobat jalan.
“Kalau yang 4 orang itu, masih dirawat di Puskesmas. Insya Allah besok sudah sehat dan bisa pulang,” harap Teten.
Hingga kini pihaknya, masih terus berkoordinasi dengan Dinkes Garut untuk mengetahui penyebab pasti keracunan.
Ditempat berbeda Kasi Survey dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman, menghimbau warga agar setiap akan menyelenggarakan hajatan untuk melakukan tes makanan terlebih dahulu sebelum dibagikan ke warga.
“Agar jangan sampai terulang lagi, jangan ada yang jadi korban lagi,” imbuhnya.
Untuk Kasus keracunan yang diderita ratusan warga Malangbong itu, pihaknya tengah melakukan uji laboratorium sampel makanan yang diduga penyebab keracunan.
“Nanti hasilnya bisa diketahui satu hingga dua pekan mendatang.” ungkap Asep.
Seperti diberitakan ratusan warga Kampung Rancamaya, Desa Sukawayana, Kecamatan Malangbong keracunan setelah memakan, makanan (besek) yang dibagikan panitia penyelenggara pernikahan pada Senin lalu.
Tercatat dari total korban yang mengalami keracunan itu sekitar 207 orang. 203 orang sudah dipulangkan karena kondisi kesehatannya membaik dan sisanya 4 orang kini masih menjalani penanganan medis di puskesmas Malangbong. (Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
