Advokat Hasanah Duga Ada Kampanye Hitam

JABARNEWS | BANDUNG – Advokasi Tim Paslon Gubernur Jabar, TB Hasanudin dan Anton Charliyan (Hasanah) melapor dugaan kampanye hitam terhadap pasangan nomor urut 2 di sosial media, ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) Bawaslu Jawa Barat, Rabu (14/3/2018).

Menurut anggota Tim Advokat, Indra Sudrajat, ujaran kebencian dan kampanye hitam di akun media sosial instragam bernama Perisai.Rakyat21 yang diunggah pada Selasa (13/3/2018) malam merugikan Paslon Hasanah.

Baca Juga:  Tegas! Wabup Sahrul Gunawan Tak Segan Sanksi ASN yang Gunakan Kendaraan Dinas Untuk Mudik

Akun tersebut mengunggah foto kandidat Hasanah dengan tulisan yang tidak layak. Tim diterima langsung anggota Bawaslu. Tim tersebut menyerahkan berkas sebagai bukti unggahan.

“Laporan sudah dilakukan. Ini sangat menghina pasangan kami. Gambar tersebut tadi malam sekitar pukul 9 atau 15 jam lalu, ada yang posting itu. Makanya hari ini kami laporkan ke Sentra Gakumdu,” tegas Indra.

Baca Juga:  Politisi Partai Golkar Asal Langkat Tewas Ditembak OTK

Masih kata Indra, posting hoax ke pasangan Hasanah itu dikhawatirkan menjadi negatif, fitnah.

“Struktur partai di bawah menjadi marah. Ketika disikapi rasional dan emosial tidak bersih. Kami harap Sentra Gakumdu dan aparat kepolisian yang mendeklarasian anti-hoax, untuk bisa menindaklanjuti,” ungkapnya.

Baca Juga:  Tak Libatkan Baperjakat, Wandiana Mundur Dari Plt Sekda

Indra juga berharap ditindaklanjuti dan diungkap karena kampanye hitam tersebut disinyalir dimotori aktor intelektual.

“Jika tidak ada penanganan dari Bawaslu dan Polda Jabar, kami dan simpatisan di daerah ikut geram dan khawatir bisa terjadi aksi masa,” tandasnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat