Netty : Sekolah Ramah Anak Segera Diimplementasikan

JABARNEWS | SUBANG – Sekolah yang ramah anak perlu segera diimplementasikan, karena ini penting supaya situasi sekolah menjadi kondusif sebagai tempat belajar. Ini perlu segera dilaksanakan karena selama ini anak mulai malas ke sekolah karena merasa dipenjara. Demikian disampaikan Duta Sekolah Ramah Anak, Netty Prasetyani dalam kunjungannya ke Kelas Extra di SMAN 1 Subang, Kamis (15/3/2018)

“Oleh karena itu saya (dalam roadshow ini) ingin memastikan setiap sekolah di Jawa Barat menerapkan konsep sekolah ramah anak yang sudah menjadi kebijakan pemerintah,” ujar Netty.

Baca Juga:  44 ha Kawasan Kumuh Berada Di Garut Kota Dan Tarogong

Netty menjelaskan sekolah ramah anak itu ialah sebuah konsep sekolah yang ingin menghadirkan sebuah ruang atau sarana belajar yang aman secara fisik juga melindungi secara emisional dan mengembangkan secara psikologis.

Unsur yang harus dipenuhi ialah unsur hardware yakni ketersediaan sarana dan prasana sekolah dari bangunan sekolah, tempat ibadah, perpustakaan, toilet dan sarana olahraga.

“Itu dipastikan harus ada. Termasuk harus aman dari bencana itu juga harus dimasukan indikator,” ungkapnya.

Kemudian unsur software seperti kurikulum, bahan ajar, metodologi juga proses pembelajaran.

Baca Juga:  Polres Metro Bekasi Undur Tilang Elektronik, Ini Alasannya

“Ini yang menjadi tantangan karena harus sesuai dengan kurikulum,terhubung dengan ketetuan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” jelasnya.

Namun kata dia yang lebih penting ialah unsur ketiga, yaitu unsur brainware dengan membangun hubungan antara guru dengan siswa/siswi dan hubungan antar pelajar.

“Hubungan antar tingkatan (kelas X, XI dan XII) juga harus dibangun penuh keakraban. Supaya tidak ada kekerasan sedikitpun di sekolah baik kekerasan fisik maupun psikis,” harap Netty.

Sedangkan menurut Pjs Bupati Subang, Dady Iskandar mengapresiasi konsep sekolah yang ramah anak karena kini banyak ancaman bahaya yang merusak masa depan siswa. Diantaranya anarkisme, media sosial yang tidak sehat dan narkoba.

Baca Juga:  Permata Kenalkan Purwakarta Di Yogyakarta

“Untuk itu mari kita bersama-sama untuk menjadi siswa yang bekerja keras, yang bisa membangun subang dengan moralitas yang baik, “kata Dedy.

Hadir dalam acara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Subang Edi Sugandi, Pimpinan Bank BJB Subang, Riki Ahmad Nurdin, Asda II Setda Subang, Komir Bastaman, serta para siswa- siswi pelajar SMAN I Subang. (Mar)

Jabarnewas | Berita Jawa Barat