Golkar Purwakarta Belum Menentukan Bakal Calon Yang Diusung

JABAR NEWS | PURWAKARTA -Belakangan ini banyak beredar kabar di masyarakat bahwa Fadil Karsoma digadang-gadangkan akan diusung DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati ataupun Wakil Bupati Kabupaten Purwakarta namun ternyata kabar tersebut hanya isu belaka.

Pasalnya hingga saat ini DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta belum menentukan bakal calon pengganti Dedi Mulyadi untuk memimpin Purwakarta pada Pilkada 2018 nanti. Hal ditegaskan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Sarip Hidayat dalam sambutan pada Pelantikan Pengurus Kecamatan (PK) Bungursari Purwakarta.‎

Baca Juga:  Gabungan PA Se-Kabupaten Purwakarta Gelar Kongres Ke-1

“Hingga sekarang kita belum mengambil keputusan, penentuan bakal calon nantinya akan melalui mekanisme dan pada akhirnya penentuan penetapan bakal calon diambil dari hasil survei yang dilakukan oleh internal Partai Golkar,” tegas Sarip.‎

Sarip mengisyaratkan, bakal calon di internal partainya harus melalui mekanisme yang tertera dalam AD/ART Partai Golkar yang berlaku.‎

Sebagaimana ramai diperbincangkan, tersiar kabar jika Partai Golkar Purwakarta telah menetapkan Fadil Karsoma yang kini menjabat sebagai Sekda Pemkab Purwakarta sebagai bakal calon Bupati Purwakarta yang akan diusung Golkar pada Pilkada 2018 nanti. Menyikapi isu tersebut, Sarip menjelaskan jika hal itu bisa saja terjadi dengan kondisi dan dinamika politik di dalam partainya.‎

Baca Juga:  Pembangunan BIUTR Masih Terkendala Cost Sharing Pembebasan Lahan

“Bukan tidak mungkin, bisa saja pada waktunya nanti Pak Sekda (Padil Karsoma) yang terpilih,” ujarnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Agus Dermawan selaku Ketua Bapilu Purwakarta Kota mendukung penuh penyataan ketua DPD Golkar Kabupaten Purwakarta, jika penentuan bakal calon Bupati Purwakarta yang akan diusung Partai Golkar ditetapkan melalui hasil survei dan penjaringan ketat di internal Golkar.‎

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Sabtu 17 September 2022

“Kami sebagai kader Golkar mendukung apa yang disampaikan Ketua dimana dalam pilkada 2018 nanti calon Kepala Daerah yang akan diusung harus melalui dan survei,” ujarnya singkat. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat