Jauhkan Gedget Dari Anak Secara Bertahap

JABARNEWS | JAKARTA – Penggunaan gedget pada anak memiliki dampak positif dan negatif. Positifnya, anak bisa super mudah dan cepat mendapat akses informasi. Demikian diungkap Psikolog anak Vera Itabiliana Hadiwidjojo.

“Bisa memiliki jangkauan pengetahuan super luas, menjadi teman belajar yang atraktif dan membuat anak melek teknologi,” papar Vera dikutip Republika.co.id, Minggu (4/3/2018).

Vera menuturkan bahwa dengan gedget anak dapat mengembangkan digital literacy atau kemampuan secara egektif dan kritis untuk menerima dan memberikan informasi melalui alat-alat digital.

Baca Juga:  Kamis, Ratusan Warga Lakbok 'Eundeug-eundeug' BBWS Citanduy

Dampak negatif pemberian gedget pada anak kata Vera, anak bisa terkena berbagai gangguan seperti gangguan fisik atau motorik, konsentrasi, komunikasi atau bicara dan gangguan tidur. Bahkan, pemberian gedget pada anak bisa menimbulkan cyberbullying, sexting, dan kecanduan.

“Keterampilan interaksi sosial juga dapat menurun karena lebih banyak melalui gadget, tidak face to face atau kesulitan membaca non verbal cues, seperti ekspresi wajah lawan bicara,” tuturnya.

Baca Juga:  Warga Bendung Rentang Majalengka Antusias Sambut Asian Games

Tidak hanya itu, pemberian gedget pada anak dapat mengganggu kualitas hubungan di dalam keluarga. Seperti ketika makan bersama, semua asyik dengan gedgetnya.

Jika anak mengalami ketagihan dengan gedget. Orang tua dapat meminta bantuan ahli jika dibutuhkan.

Baca Juga:  Mengenal Makanan Yang Tergolong Kedalam Biji-bijian, Bisa Bikin Sehat

“Ajak anak bicara dan jadikan ini masalah bersama lalu ajak anak melakukan sesuatu untuk mengatasinya,” sarannya.

Vera menyarankan orang tua untuk mengurangi interaksi anak dengan gedget secara bertahap. Selain mengurangi interaksi, orang tua juga perlu menyediakan kegiatan alternatif untuk mengganti kebiasaan anak main dengan gedget, misal bermain diluar rumah. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat