JABARNEWS | PURWAKARTA – Mojang Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Sindy Widia Lasifa (21) atau karib disapa Sindy memutuskan menjadi relawan bermula dari keisengan mencoba mengikuti tes.
“Awalnya iseng-iseng saja mencoba dan tidak tahu mengenai gimana bekerja sebagai Pemadam Kebakaran. Saya menganggap seperti pekerjaan biasa. Namun, setelah menjadi pegawai Tenaga Harian Lepas, saya mulai mengagumi pekerjaan dan hampir 1 tahun menggeluti karir disini,” ujar Sindy, saat ditemui Jabarnews, Kamis (29/3/2018).
Pekerjaan sebagai pemadam kebakaran, lanjut dia, memang sangat mulia pekerjaannya, sesuai dengan semboyannya yang sangat mulia Pantang Pulang Sebelum Api Padam.
“Semenjak saya bekerja sebagai pemadam kebakaran, jadi saya tau kebakaran terjadi tidak bisa diprediksi, di mana saja, kapan saja, siapa saja. Kerugian bisa berupa harta benda, jiwa raga, bahkan bisa mengakibatkan defresi. Maka dari itu, pencegahan sedini mungkin harus dilakukan agar bencana ini tidak terjadi,” ucap wanita kelahiran 1997 itu.
Dalam keseharian melaksanakan tugas, dia sebagai anak bungsu dari 2 bersaudara dari pasangan Nani Mardiani dan Almarhum Bambang Supriyanto, sering mendapatkan nasihat dari Ibunya, untuk selalu berdoa saat ada kejadian dan menjaga diri dengan baik-baik.
“Namun sekarang saya bekerja sebagai staf kepegawaian umum di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta,” katanya.
Tambah dia, dirinya tidak sepenuhnya bekerja sebagai staf di DPKPB saja. Dirinya juga mencoba untuk memberanikan diri mengajar di Sekolah luar Biasa (SLB) Negri Kabupaten Purwakarta di Jalan Gang Beringin.
“Mudah-mudahan dengan berbagi ilmu tentang pekerjaan yang digeluti sebagai pegawai Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana dapat menjadikan pedoman bagi semua orang untuk mencegah bencana kebakaran terjadi,” ujar
Wanita yang sudah bergabung selama satu dengan DPKPB Purwakarta ini ternyata memiliki hobi menulis sejak dari SMA.
Diketahui, Sindy sudah merbitkan 2 buku dan sekarang sedang proses mencetak buku karya yang ke 3. Buku yang pertamanya dengan judul Kisah Nyata Di Balik Hidupku dan kedua Antopologi Puisi Rangkaian Kata Cinta. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
