Yayasan Resik Purwakarta Bentuk KDS

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Yayasan Resik Kabupaten Purwakarta bersama KPA Purwakarta diawal Januari 2017 telah membentuk Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Purwakarta. Hasanudin selaku Ketua Pelaksana Harian Yayasan Resik Kabupaten Purwakarta saat ditemui, Minggu (29/01/2017) mengatakan, KDS adalah kelompok kerja yang beranggotakan ODHA itu sendiri dan Orang yang Hidup bersama ODHA (OHIDA).

“Untuk saat ini KDS baru beranggotakan sekitar 20 orang dan saya yakin kedepan anggotanya akan bertambah,” kata Hasan.

Hasan menjelaskan, KDS itu nantinya memiliki peran penting bagi ODHA maupun OHIDHA karena anggota KDS akan melakukan pendataan, pendampingan ODHA apalagi yang baru, dengan mekanisme pengembangan yang terus menerus, seperti memberikan dukungan mental kepada ODHA.

Baca Juga:  Polsek Wanayasa dan Warga Bersihkan Selokan Cegah DBD

“KDS itu nantinya akan memberikan dukungan bagi ODHA untuk terus semangat menjalani hidup dan jangan putus asa,” jelasnya.

KDS itu sendiri nantinya memiliki jadwal kegiatan untuk mengunjungi ke ODHA baik itu pertemuan secara formal maupun non formal, mengadakan pengajian, melakukan sosialisasi terkait HIV – AIDS dan kegiatan positif lainya.

Baca Juga:  Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Naik 5,7 Persen

“Pada intinya KDS itu akan memperlihatkan kepada ODHA yang baru, kendati telah terinfeksi virus HIV – AIDS mereka tetap bisa melakukan berbagai kegiatan seperti orang lain pada umumnya,” tambah Hasan.

Selain itu, KDS akan memberikan informasi yang selama ini berkembang bahwa mitos mengerikan mengenai HIV AIDS menjadi momok tersendiri bagi mereka. Padahal HIV AIDS hanyalah kurangnya kekebalan tubuh sehingga rentan dan mereka harus bangkit untuk hidupnya selain itu KDS ini sebagai sarana mereka untuk memberdayakan diri, saling memberi informasi dan dukungan sesama OHDA dan OHIDA.

Baca Juga:  Kuota CPNS Di Bandung Tersedia 790 Formasi

Hasan juga mengungkapkan, dalam membiayai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh KDS, mereka nantinya akan menggunakan uang pribadi mereka secara sukarela karena untuk saat ini KDS belum memiliki sumber pendanaan dan Yayasan Resik Kabupaten Purwakarta akan memberikan dukungan setiap kegiatan yang akan KDS lakukan.

“Kendati mereka menyisihkan sebagian rizki mereka untuk membiayai kegiatannya, mereka mengaku senang karena bisa membantu sesama ODHA agar tetap semangat dalam menjalani hidup,” ungkap Hasan. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat