JABARNEWS | JAKARTA – Pertamina menyampaikan klarifikasi terkait bahan bakar minyak (BBM) yang tumpah di perairan Teluk Balikpapan.
Region Manager Communication and CSR Pertamina Kalimantan, Yudi Reman, mengatakan, BBM yang tumpah di kawasan itu bukan milik Pertamina.
“Pertamina telah mengambil sampel bahan bakar yang tumpah dari dua lokasi dan diuji di laboratorium. Hasilnya, bahan bakar yang tumpah dinyatakan sebagai jenis bahan bakar kapal yang tidak diproduksi di kilang setempat.Jenis bahan bakar yang tumpah tidak diproduksi di Kilang Balikpapan,” kata Yudi, dikutip laman Tempo Kamis, (5/4/2018).
Yudi menuturkan, peristiwa itu tidak mempengaruhi kondisi operasional kilang Pertamina. Hingga kini, lanjutnya, tidak ditemukan kebocoran di seluruh instalasi Pertamina yang melintasi Teluk Balikpapan.
“Pipa bawah laut Pertamina pun masih menyalurkan minyak mentah ke Kilang Balikpapan. Lokasi pipa berada jauh dari titik kebakaran,” tambah Yudi.
Sebelumnya, terjadi kebakaran sekitar pukul 11.00 WITA di area Teluk Balikpapan, tempat ditemukannya tumpahan BBM. Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.00 WITA. Yudi menyebut sumber dan penyebab tumpahan dan kebakaran masih dalam tahap investigasi.
Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas 1 Balikpapan, Octavianto, melalui pesan pendek video WhatsApp, menyebutkan, tumpahan BBM terpantau sejak Sabtu pagi, di area perairan Teluk Balikpapan.
“Selanjutnya secara tidak terduga terjadi kebakaran,” katanya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
