Ibu Hamil Jangan Tidur Pagi Hari, Inilah 5 Alasannya

JABARNEWS | BANDUNG – Kehamilan merupakan masa-masa tersulit yang dialami oleh para kaum wanita. Rasa lemas kerap kali dirasakan selama masa kehamilan, seperti ketika mengalami morning sickness, yang umumnya terjadi pada trimester pertama.

Untuk mengatasi rasa lelah, banyak ibu hamil yang kemudian memutuskan untuk tidur. Namun perlu anda ketahui, jika anda terlelap di pagi hari di bawah jam 12 siang tidaklah baik untuk kesehatan sang ibu maupun janin. Oleh karena itu, berikut di bawah ini adalah efek yang akan ditimbulkan jika anda terlelap dipagi hari, diantaranya:

1. Cairan Ketuban Akan Mudah Meningkat

Penumpukan cairan ketuban akan terjadi jika ibu hamil terlalu sering tidur dipagi hari. Tentunya hal ini sangat tidak meguntungkan bagi janin yang ada di dalam kandungan.

Baca Juga:  Lagi! Video Bugil Siswi SMP Beredar di Tasikmalaya, Disebarkan Pacarnya

Selain itu, posisi janin pun akan sering berubah-ubah, sehingga dapat menghambat proses persalinan. Cara mengatasinya adalah dengan banyak melakukan aktivitas seperti halnya berolahraga agar volume cairan ketuban tetap normal.

2. Metabolisme Dalam Tubuh Menjadi Terganggu

Salah satu bahaya dari tidur pagi untuk ibu hamil adalah terganggunya metabolisme tubuh. Jam tidur yang terbalik akan membuat intesitas rasa lapar semakin meningkatan. Sehingga, anda akan banyak makan dan mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan.

Hal ini tidak hanya membuat angka timbangan melonjak, namun juga tidak baik bagi perkembangan janin di yang berada dalam kandungan.

Baca Juga:  Universitas Sungkyul Korea Belajar Bikin Kopi Di Bandung

3. Dapat Memicu Terjadinya Insomnia

Para ibu hamil sangat dianjurkan untuk memiliki tidur malam yang berkualitas, terlebih saat anda termasuk perempuan karier dan harus bekerja sepanjang hari. Apabila tidak memiliki jam tidur yang berkualitas ataupun jam tidur kurang, maka perkembangan janin bayi pun akan terancam. Lambat laun kesehatan anda pun akan ikut menurun karena kelelahan akibat insomnia.

4. Meningkatnya Produksi Sel Darah Putih

Pola tidur yang tidak teratur dan berubah menjadi pagi hari sekitar jam 6 pagi hingga 12 siang akan memicu rusaknya sel darah di dalam tubuh. Pertumbuhan darah putih akan meningkat secara drastis dan mengakibatkan terjadinya kanker darah yang mengancam kesehatan sang ibu maupun janin.

Baca Juga:  PSSI Layangkan Nota Protes ke AFF Soal Kasus Laga Thailand vs Vietnam, Ini Isinya

Seperti yang telah disampaikan di atas, ada baiknya untuk mengurangi intensitas tidur pagi agar metabolisme tubuh tidak terganggu.

5. Dapat Memicu Sakit Kepala

Jika anda tidur di pagi hari, sudah pasti anda akan terkena sakit kepala yang diakibatkan karena adanya penumpukan cairan serebrospinal, cairan tersebut yang berfungsi untuk melindungi otak dan sum-sum tulang belakang. Hal ini akan membuat anda mudah terserang sakit kepala secara intens. Bahkan jika penanganannya terlambat dapat berujung pada kebutaan permanen.

Oleh karena itu, sudah saatnya anda memperbaiki pola hidup secara teratur. Singkirkan semua gadget dan pekerjaan ketika malam hari, untuk kualitas tidur yang lebih baik. (Fin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat