Teddy Kecewa Supardi Dihukum

JABARNEWS | BANDUNG – Manajemen Persib Bandung menilai protes keras yang dilakukan Supardi terhadap wasit Dwi Purba Adi Wicaksana pada saat menjamu Mitra Kukar, Minggu (8/4/2018) sebagai akumulasi kejadian selama pertandingan berlangsung.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan dipertandingan itu terjadi beberapa pelanggaran yang justru dianggap fault oleh wasit.

Mulai dari Jonathan Bauman di tackle di kotak penalti dan puncaknya adalah pada saat Ghozali Siregar dilanggar.

Meski begitu, Teddy pun menilai tak sepantasnya Supardi melakukan tindakan seperti itu.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Pastikan Tetap Buka Pintu Komunikasi dengan AKAR

Untuk diketahui, sanksi dijatuhkan karena Komdis PSSI menilai Supardi melakukan pelanggaran. Supardi terbukti menanduk wasit Dwi Purba Adi Wicaksana saat pertandingan menghadapi Mitra Kukar.

“Apabila melihat kejadian di lapangan, saya pribadi menilai bahwa tidak sepantasnya Supardi melakukan tindakan seperti itu. Supardi melakukan protes karena akumulasi kejadian,” jelas Teddy melalui pesan elektroniknya, Jumat (13/4/2018).

Baca Juga:  Wisata Waduk Saguling Bandung, Cocok Untuk Rekreasi Keluarga

Terlepas dari itu Teddy pun menyampaikan, pihaknya melihat jika hukuman yang diberikan Komdis kepada Supardi terlalu berat. Oleh sebab itulah, pihaknya akan segera melayangkan banding.

“Dengan hukuman yang diberikan, menurut kami itu terlalu berat. Kami akan mengajukan banding,” pungkasnya.

Baca Juga:  Banyak Aset Terbengkalai, DPRD Minta Pemprov Jabar Bantu Pengelolaan BUMD

Atas sanksi tersebut, Supardi pun dipastikan tidak akan bisa memperkuat Persib saat dijamu Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018) mendatang. Sebagai gantinya, pelatih Persib, Mario Gomez pun menyiapkan Febri Hariyadi untuk menggantikan peran Supardi di bek sayap kanan Persib. (Ati)

Jabarnews | Berita Jawa Barat