Deteksi Kesehatan Mr. P Anda Berdasarkan Karakteristiknya


JABARNEWS | BANDUNG – Sebagai simbol kejantanan bagi seorang pria, maka memiliki organ intim yang sehat tentunya merupakan sebuah keharusan. Pria memang kerap merasa insecure terhadap kondisi Mr. P-nya sendiri. Namun, bagaimana mendeteksi apakah Mr. P dalam keadaan sehat dan baik-baik saja? Apakah ukurannya normal dan bagaimana dengan tekstur, warna serta bentuk yang seharusnya?

Berikut di bawah ini adalah tanda-tanda bahwa Mr. P dalam keadaan sehat, dilihat berdasarkan karakteristiknya, diantaranya:

Dari Segi Ukuran

Ukuran Mr. P rata-rata orang Indonesia pada umumnya berkisar antara 5-10 cm dalam keadaan biasa, dan 12-19 cm saat sedang ereksi. Ukuran Mr. P yang dapat berubah-ubah sebenarnya disebabkan karena setengah panjang dari penis yang sebenarnya berada di dalam tubuh, seperti sebuah pohon besar dengan akarnya yang berada di dalam tanah.

Fakta menyebutkan bahwa Mr. P dapat mengecil karena beberapa alasan, salah satu faktor terbesarnya adalah karena merokok. Merokok mengakibatkan aterosklerosis (penumpukan plak dalam arteri). Plak ini akan menyumbat pembuluh darah jantung, termasuk pembuluh darah yang bertugas mengirim darah ke penis selama ereksi. Hal ini dapat menyebabkan ukuran penis menyusut 1-2 cm akibat pengapuran pembuluh darah.

Baca Juga:  Upaya Sosialisasikan Pilkada, KPU Karawang Bimtek 17 Anggota Relasi

Dari Segi Warna

Untuk urusan warna, ternyata Mr. P mempunyai warna setingkat lebih gelap dari warna kulit pemiliknya. Hal ini disebabkan oleh diproduksinya hormon seks adrenalin dan androgen saat memasuki usia pubertas. Androgen bertanggungjawab untuk karakteristik seks sekunder seperti rambut wajah dan tubuh, sekaligus menyajikan pigmentasi bagi kulit, termasuk di dalamnya area vital laki-laki.

Beberapa laki-laki memiliki bintik-bintik hitam pada area Mr. P. Hal ini merupakan bagian normal dari kulit mereka. Namun, segera konsultasikan ke dokter jika timbul bercak atau noda yang baru muncul dan tidak kunjung menghilang.

Dari Segi Tekstur

Untuk urusan yang satu ini, Mr. P yang baik terlihat dari teksturnya yang tidak mulus dan justru berkerut. Tak jarang bahkan pembuluh darah pada penis dapat terlihat dan sedikit timbul di permukaan, terutama jika dalam keadaan terangsang. Pada dasarnya, kerutan pada Mr. P bertujuan untuk menjaga suhu agar tetap stabil. Pasalnya, saat ditarik, kerutan tersebut berubah menjadi permukaan yang luas dan keadaan itu dapat membantu mengeluarkan panas.

Baca Juga:  Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula Di Cianjur

Di samping itu, terdapat juga bintik Fordyce, yang merupakan benjolan kecil berwarna merah terang atau senada dengan rona kulit pada batang penis atau buah zakar. Benjolan ini timbul setidaknya pada 50 % dari populasi laki-laki. Bintik Fordyce merupakan kondisi alami dan tidak memerlukan kekhawatiran khusus, tidak berbahaya dan tidak menular.

Dari Segi Bentuk

Banyak orang mengibaratkan bentuk Mr. P seperti sebuah Bumerang, yang jika penis bisa kita lihat secara keseluruhan sampai akar akan berbentuk panjang dan melengkung. Nyatanya, beberapa penis memang menggantung ke satu sisi dan memiliki lekukan, bahkan saat ereksi sekalipun. Kewaspadaan bisa ditimbulkan jika penis tiba-tiba bengkok akibat Peyronie’s Disease, yang merupakan penumpukan plak jinak dan menimbulkan nyeri saat berhubungan seks.

Dari Cairan Sperma

Sperma yang baik juga menjadi jadi salah satu tanda bahwa Mr. P dalam kondisi sehat. Meski bervariasi, jumlah air mani dalam satu kali ejakulasi biasanya kurang dari satu sendok teh. Cairan ejakulasi umumnya berwarna putih susu, dan beberapa ada yang sedikit kekuningan. Tingkat kekentalan dan adanya gumpalan pada tiap ejakulasi ternyata bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan oleh pola makan dan asupan nutrisi terakhir sebelum ejakulasi, kapan terakhir kali ejakulasi, dan seberapa besar rangsangan yang diterima.

Baca Juga:  Berikut Ini Daftar Hari Istimewa di Bulan Oktober, Sudah Tahu?

Kondisi Kulit Kulup (teruntuk yang tidak disunat)

Kulit kulup adalah lapisan kulit tipis yang menutupi kepala penis pada laki-laki yang tidak disunat. Dalam keadaan terangsang, kulit kulup akan menarik diri hingga memperlihatkan kepala penis. Minyak, keringat, kotoran, dan kulit mati dapat menumpuk di bawahnya, yang dapat membentuk kerak putih atau kekuningan yang disebut smegma. Maka dari itu, sangat penting menjaga kebersihan kulit kulup agar terhindar dari infeksi.

Itulah tadi tanda-tanda bahwa Mr. P dalam keadaan sehat yang dilihat berdasarkan karakteristiknya. Perlu anda ketahui, Mr. P yang sehat bukan berarti sama dengan milik yang lain. Jadi, kita tak perlu kalau sampai harus membanding-bandingkannya. Semoga info di atas dapat bermanfaat bagi anda. (Fin)

Sumber berita ini diambil dari hipwee.com

Jabarnews | Berita Jawa Barat