Big Bos Oplosan Masih Berkeliaran

JABARNEWS | BANDUNG – Minuman keras (miras) jenis oplosan sudah merenggut puluhan nyawa di Jawa Barat. Namun big bos alias bos besar yang memproduksi oplosan masih saja berkeliaran bebas.

“Anggota di lapangan masih melakukan pengejaran,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip dari detik pada Senin (16/4/2018).

Baca Juga:  BPBD Jabar Sebut Tiga Kecamatan di Garut Terdampak Gempa M 6,4

Tim gabungan Polda Jabar dan Polres Bandung menyebar melacak jejak Syamsudin. Pria tersebut sudah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Secepatnya akan ditangkap,kami sudah sebar tim kemana-mana dan ini tidak main-main penanganannya,” ucap Trunoyudo.

Baca Juga:  Simpan Ganja di Kamar Mandi, Pria di Sibolga Ditangkap

Jumlah total korban tewas miras oplosan di Kabupaten Bandung yang sebelumnya diberitakan berjumlah 44 orang bertambah menjadi 45 orang. Tercatat 34 orang korban tewas di RSUD Cicalengka, 3 orang di RSUD Majalaya, 7 orang di RS AMC Cileunyi dan satu orang tewas di rumahnya.

Baca Juga:  Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Besok Kepala BKPSDM Majalengka Jalani Pemeriksaan di Kejati Jabar

Polisi sudah menetapkan tiga tersangka, Julianto Silalahi, Hamciak Manik (istri dari big bos) dan Willy. berkaitan kasus miras oplosan ini. Tujuh orang masih buron diantaranya Syamsudin sebagai peracik miras oplosan. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat