Langkah Cepat BPBD Tanggulangi Longsor

JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Badan Penanggulangan Benana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya bekerja keras membantu warga pascalongsornya tebing di Kampung Kebon Salak, Singaparna, Kab Tasikmalaya, Rabu (18/4/2018).

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kab. Tasikmalaya, Ria Supriatna, mengatakan, sejak peristiwa tersebut terjadi, pihaknya dan relawan bergotong royong membereskan sisa longsoran.

Baca Juga:  Kronologi Pelajar SMP di Purwakarta Tewas Tenggelam Saat Cari Ikan di Sungai Garunggang

“Untuk bagian tanah yang tidak terbawa longsor, kami menyangganya dengan karung yang diisi tanah padat supaya tertahan,” ujarnya, Jumat (20/4/2018).

“Musibah itu diduga diakibatkan oleh luapan irigasi air di atas sungai Cikupang, Kampung Kebon Salak, yang bocor. Air irigasi itu merembes ke tanah pinggiran sungai yang konstruksinya labil, sehingga tanah mengalami pergeseran dan menyebabkan longsor,” tuturnya.

Baca Juga:  Terima Puluhan Ribu Dosis, Dinas Kesehatan Kota Cimahi Siap Vaksinasi Massal

Ria menambahkan, kendati dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, domba dan ayam peliharaan warga terbawa longsoran tanah.

Salah satu warga, Purwa (34), mengatakan, sebelum terjadi longsor, arus air dari saluran irigasi itu meluap sehingga mengenangi sejumlah sawah dan pemukiman warga. Tak lama kemudian, keadaan sekitar menjadi bergetar seperti goncangan gempa bumi.

Baca Juga:  Pangdam Apresiasi Klaster Ketahanan Pangan di Bukit Nyomot Subang

“Saya sangat mengapresiasi gerak cepat BPBD dalam menanggulangi bencana ini. Warga begitu terlindungi,” katanya. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat