Pemkab Tunggak Utang Ke RS SMC Hingga Rp. 3,4 Miliar

JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Pemkab Tasikmalaya memiliki tunggakan utang hingga Rp. 3.4 miliar kepada RS Singaparna Medika Citrautama (SMC). Tunggakan utang itu berasal dari Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Unit Pelayanan Cepat Penanggulangan Kemiskinan (UPCPK) yang belum dicairkan hingga saat ini.

“Itu merupakan sisa tunggakan pada tahun 2017 sebesar Rp. 534 juta dan sisanya tunggakan pada tahun ini hingga bulan Februari 2018. Dari seluruh tunggakan itu, merupakan tunggakan pembayaran Jamkesda dan UPCPK. Rata rata, pasien yang masuk ke RS SMC dengan menggunakan Jamkesdan dan UPCPK mencapai 20 persen tiap bulan,” kata Plt. Kabid Tata Usaha RS SMC, Wiwin Winaningsih, Jumat (27/4/2018).

Baca Juga:  Gara-gara Sebuah HP, Seorang Pemuda Tewas Tenggelam di Situ Gede Tasikmalaya

Wiwin menyebutkan, akibat tunggakan utang ini, RS SMC dipusingkan dengan pengadaan obat.

“Untuk pengadaan obat terpaksa menunggak kepada distributor obat. Rumah sakit tidak ingin pelayanan kepada masyarakat terganggu. Untungnya distributor obat faham dengan kondisi kami,” ujarnya.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca, Aduh Malam Tahun Baru di Guyur Hujan

Dikatakannya, pihaknya sudah mengajukan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya agar tunggakan itu segera dibayar. Namun, hingga kini belum ada tanggapan dari Dinkes.

Baca Juga:  Mendikbud Datangi Gedung Sekolah Yang Ambruk Di Kabupaten Bekasi

“Kami mengajukan sekitar Rp. 2,6 miliar pada bulan kemarin (Maret),” ungkapnya

Wiwin menambahkan, idealnya, pembayaran Jamkesda dan UPCPK dilakukan tiap bulan agar operasional rumah sakit tidak terganggu.

“Karena mungkin berbagai hal, jadinya pembayaran biasanya ditangguhkan pada APBD murni maupun perubahan,” pungkasnya. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat