Ditemukan Madu Murni Di Tasikmalaya

JABARNEWS | KOTA TASIKMALAYA – Selain manis dan lezat, madu murni dikenal punya segudang khasiat baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Namun untuk mendapatkannya kini sangatlah sulit.

Tapi mendapatkan madu murni (asli) di zaman sekarang tidaklah mudah lantaran kebanyakan bercampur dengan bahan- lainnya. Namun, untuk warga Tasikmalaya dan sekitarnya wajib bangga karena kini tak perlu suasah-susah lagi mencari madu murni.

Seperti lewat tangan Kelompok Tani “Teratai” di Kampung Sindangsuka, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Kwintalan madu murni nan lezat berhasil diproduksi dari pembudidayaan lebah.

Ada beberapa varian rasa madu yang dihasilkan, mulai dari yang manis hingga pahit. Masing-masing punya khasiat yang berbeda.

Baca Juga:  Kabupaten Bandung Anggarkan Rp. 95 Miliar Untuk Citarum Harum

Menurut Ketua Kelompok Tani Lebah Madu Teratai, Dede Yanti mengatakan, madu pahit punya khasiat yang lebih besar lantaran bersumber dari bunga rosella. Perlu diketahui, bunga rosella dikenal dengan manfaatnya yang banyak untuk kesehatan.

Bahkan, tak sedikit para terapis herbal yang menggunakan bunga ini untuk proses terapi pasiennya. Meski pahit, tapi rasa madu yang bersumber dari bunga rosella ini tak kalah manis dengan madu pada umumnya.

“Caranya seduh dalam air, pahitnya itu baru akan terasa saat di ujung. Kalau awal-awalnya tetap pahit,” Jelasnya

Baca Juga:  896 Pejabat Pemkab Ciamis Dirotasi

Lanjut Dede, untuk madu hasil budi daya kelompoknya digandrungi banyak kalangan. Mulai dari masyarakat umum, pejabat daerah, bahkan aparat kepolisian. Selain dikemas dalam bentuk botol, madu milik Kelompok Tani Teratai juga sering dipesan sekaligus dengan sarangnya.

“Jenis madu yang dijual ini merupakan hasil dari budi daya lebah lokal dan lebah jenis Apis trigona atau lebah klanceng (teuweul),” ucap Dede saat ditemui di lokasi ternak budiddaya pada Sabtu (5/5/2018).

Jika ditanya soal harga itu bervariasi dimulai dari botol ukuran kecil hingga besar memiliki harganya masing-masing. Untuk madu lebah teuweul, harganya tiga kali lipat lantaran khasiatnya pun lima kali lipat lebih tokcer dibanding madu lebah lokal biasa.

Baca Juga:  Neng Supartini Bantah Adanya Keretakan Di Tubuh DPC PKB Purwakarta

Selain bisa menikmati madu murni berkualitas, pengunjung yang datang ke Kampung Sindangsuka juga bisa menjalani terapi sengat lebah secara gratis.

“Namun, khusus terapi ini tidak buka praktik secara komersil,” terangnya saat dijumpai di kediamannya Kawalu, Kota Tasikmalaya, Sabtu (5/5/2018).

Terapi sengat lebah ini diyakini mampu menyembuhkan sejumlah penyakit. Misalnya saja, penderita rematik bisa menjalani terapi sengat lebah di bagian kaki atau di tempat-tempat lain yang terasa sakit. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat