Munggahan, Warga ‘Balakecrakan’ di Gedung Sate

JABAR NEWS | BANDUNG – Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelar acara makan bersama warga secara gratis atau ngaliwet bertajuk “Balakecrakan di Gedung Sate”, di halaman Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Minggu (21/5/17). Lebih kurang 1000 orang dari berbagai unsur lapisan masyarakat menikmati jamuan nasi liwet komplit dengan lauk pauknya.

Kepala Bagian Publikasi Setda Jabar Ade Sukalsah mengatakan acara ini adalah sebagai responS dari interaksi via media sosial yang terjalin antara Humas Jabar dengan masyarakat. Aspirasi ini lantas diseriusi dan momentumnya diselaraskan dengan tradisi silaturahim menyambut Ramadan (Tarhib Ramadan) yang dikenal dengan munggahan.

Baca Juga:  Menkeu: Pemerintah Bakal Suntikkan Dana Sebesar Rp4,3 Triliun Untuk Proyek KCJB

“Hidangan yang kami siapkan sebanyak 1500 porsi adalah menu khas Sunda yakni nasi liwet, ayam bakar, jengkol, sambal, lalapan, lalu ikan asin peda dan kurupuk, tak lupa ada kopi puntang dan rebusan, Semuanya gratis dan habis,“ kata Ade.

Acara yang dimulai pada pukul 15.30 WIB diawali dengan siraman rohani dari Ustad Ahmad Khumaedi dan suguhan hiburan berupa penampilan dari Kuburan Band. Hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Netty Heryawan yang berbaur makan bersama warga.

Baca Juga:  Ziarah ke Makam Almarhum Yance, Ini Kata Ridwan Kamil

Ade menuturkan alasan Humas Pemprov Jawa Barat menggelar acara tersebut karena aspirasi dari sejumlah kelompok masyarakat terkait keberhasilan beberapa event yang digelar Humas, di antaranya kegiatan ngopi gratis bertajuk “Ngopi Saraosna Volumen 1 dan 2”.

“Mereka sambil bercanda usul ke saya `Kang, adakan juga acara botram, mereka malah sebelumnya usul ada gerakan #MamahNyangu, yakni aksi 1.000 coet (cobek), 1.000 asin peda (ikan asin), 1000 jengkol dan 1.000 petey (petai). Akhirnya kita respon dengan menggelar acara ini,” lanjut Ade.

Baca Juga:  Soal Tes PCR, Ridwan Kamil Apresiasi Tujuh Daerah Ini

Suasana akrab dan nikmat balakecrakan juga mendapatkan apresiasi dari warga yang hadir. Tria (27) mengatakan dirinya bersama suami dan anak-anak sengaja datang ke Gedung Sate karena penasaran dengan botram ala Gedung Sate.

“Ini pengalaman unik, karena baru kali ini dilakukan. Seneng karena selain makanannya enak, suasananya juga seru,” katanya. (RED)

Jabar News | Berita Jawa Barat