Inilah Rahasianya Agar Tidak Sakit Saat Membawa Tas Besar

JABARNEWS | BANDUNG – Para kaum perempuan memang tak jarang membawa segala macam perlengkapannya hingga penuh sesak menjejali isi tas berukuran besar. Membawa beban berat setiap hari sangat buruk bagi kesehatan jangka panjang, khususnya pada perempuan yang cenderung mudah terserang pengeroposan tulang. Dampak instan yang seringkali diderita juga tidak kalah menyebalkan, dari mulai sakit pada bahu, terasa nyeri pada punggung atau bahkan memengaruhi postur tubuh, keram dan kesemutan dan berikut di bawah ini adalah saran ahli terapi fisik bagaimana sebaiknya anda membawa tas berukuran besar yang selalu terisi penuh, daintaranya:

Minimalkan Beban
Mungkin anda kesulitan untuk mengeliminasi apa yang harus dan tidak harus mengisi bagian dalam tas kesayangan. Percayalah, tubuh anda akan berterimakasih dengan sedikitnya beban yang anda bawa. Beban yang lebih ringan akan mengurangi tekanan pada bahu serta meminimalkan segala macam masalah seperti perubahan postur skoliosis dan kyphosis, cidera bahu dan nyeri pada leher. Prioritaskan barang yang benar-benar dibutuhkan dan carilah alternatif barang yang lebih ringan tetapi memiliki fungsi serupa. Misalnya, anda dapat meninggalkan krim pelembab berukuran besar dan menaruhnya dalam wadah berukuran mungil.

Baca Juga:  MUI Marah! Densus 88 Geledah Ponpes, Amirsyah Tambunan: Semakin Rumit

15% Beban Badan
Berapakah beban ideal yang seharusnya dibawa dalam tas? Ternyata, maksimal beban yang dianjurkan untuk dibawa adalah hanya 15% dari berat badan. Ukuran yang lebih direkomendasikan sebenarnya adalah sekitar 10% dari berat badan. Mungkin anda menganggap beban ini terlalu ringan dan tidak sepadan dengan banyaknya barang yang harus anda bawa, tetapi ini lah cara untuk investasi kesehatan tulang jangka panjang. Tanpa disadari anda mungkin akan merasakan dampak buruk membawa terlalu banyak beban beberapa tahun kedepan.

Baca Juga:  Glory 580 Bakal Rebut Hati Pasar Otomotif di Tanah Air

Penempatan Beban
Anda sebaiknya menempatkan beban yang lebih berat di bagian bawah. Studi menemukan bahwa penempatan beban berat pada bagian yang lebih rendah menyebabkan perubahan lebih sedikit pada postur dan kelengkungan tulang belakang. Selain itu, strategi ini juga dapat mengurangi risiko ketegangan pada otot. Anda dapat memperkuat otot ini dan punggung untuk membantu memikul beban. Ini juga akan membantu menjaga tulang belakang untuk tetap pada tempatnya.

Gunakan Dua Tali
Sebuah penelitian menemukan bahwa leher merupakan punggung merupakan titik lemah dalam membawa beban. Untuk lebih meringankan beban, cobalah gunakan tas dengan dua tali untuk membantu memperbaiki postur dan mendistribusikan beban lebih merata. Mungkin anda hanya dapat membayangkan ransel, namun kini inovasi ransel sudah sangat modis untuk dikenakan. Tetapi, bila anda sangat membenci tas model ransel, anda masih dapat menggunakannya sesekali saja untuk menggantikan tas bahu kesayangan.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Siap Dukung PBA Unpad Perluas Garapan ke Agrobisnis

Jaga Beban Dekat Tubuh
Berat yang berlebihan menjadi salah satu penyebab cedera. “Posture sway” merupakan jumlah torsi dan ketegangan yang ditempatkan pada tulang belakang oleh beban yang berat. Membawa beban dalam tas lebih dekat dengan tubuh akan mengurangi tekanan dan goncangan yang ditempatkan pada otot tulang belakang. Diskusikan dengan ahli terapi fisik untuk membantu menemukan tas ergonomis yang cocok dengan jenis tubuh anda.

Nah, itulah tadi beberapa saran ahli terapi fisik bagaimana sebaiknya anda membawa tas berukuran besar yang selalu terisi penuh dan semoga tips di atas dapat bermanfaat bagi anda. (Fin)

Sumber berita ini diambil dari greatist.com

Jabarnews | Berita Jawa Barat