Solihin Mampu “Menyulap” Kaleng Bekas Jadi Barang Yang Miliki Nilai Jual

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Berawal dari membuat hiasan mahar berupa miniatur Vespa untuk pernikahan salah satu saudaranya yang akan menikah, Iin Solihin (30) salah satu mahasiswa STIE Dr Khez Muttaqien Kabupaten Purwakarta ini menemukan peluang usaha untuk dirinya.

Setelah hasil karya berupa miniatur Vespa yang ia buat sendiri dengan bahan baku kaleng bekas tersebut jadi, teman-temannya memberikan pendapat bahwa kerajinan yang ia ciptakan tersebut memiliki nilai jual untuk dipasarkan.

“Awalnya miniatur Vespa tersebut saya upload ke akun FB saya, saya tidak menyangka respon teman-teman positif hingga akhirnya ada yang pesan untuk minta dibuatkan,” kata Solihin saat ditemui belum lama ini.

Baca Juga:  Bank BJB Raup Laba Bersih di Masa Pandemi Covid-19, Ridwan Kamil: Capaian Ini Membanggakan

Setelah adanya pesanan dan hasilnya cukup memuaskan, Solihin berpikir ini merupakan salah satu peluang usaha yang cukup baik itu ia tekuni, selain tidak memerlukan modal yang cukup besar, bahan baku pembuatan miniatur itupun gampang didapatkan.

“Bahan bakunya berupa kaleng bekas yang banyak dibuang orang dan sangat mudah untuk didapatkan, kendati barang bekas tapi setelah kita manfaatkan pasti akan memiliki nilai jualnya,” jelas Solihin.

Baca Juga:  Kenapa Minat Kunjungi Situ Cisanti Melonjak? Ini Alasannya ...

Saat ini, selain membuat miniatur Vespa dengan bahan baku kaleng bekas, berbagai karya hasil pun telah ia ciptakan, seperti boneka wisuda, kado anniversary, miniatur masjid, dan masih banyak hasil karya lainya yang dibuat sesuai pesanan.

Solihin mengungkapkan, usaha kerajinan pembuatan berbagai miniatur tersebut susah ditekuninya sekitar 3 tahun, dan dalam menjalankan usaha tersebut ia dibantu anggota keluarganya.

“Alhamdulillah setiap bulannya pesanan bisa mencapai 20-30 pesanan yang saya terima, untuk masalah harga sangat terjangkau mulai dari puluhan ribu dan ratusan ribu disesuaikan ukuran yang diinginkan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bjb Berikan Fasilitas Jasa dan Layanan Keuangan kepada Kopnus

Untuk memperkenalkan hasil kerajinan yang dibuatnya itu, ia menggunakan promosi melalui media sosial karena belum memiliki toko ataupun tempat untuk memajang miniatur-miniatur tersebut.

“Untuk pemasarannya saat ini saya baru melalui media sosial, karena untuk menyewa toko saya belum memiliki dana yang cukup,” tutur Solihin. (Tio)

Jabar News | Berita Jawa Barat