FKN DPRD Bekasi Dorong Bupati Selesaikan PR Yang Belum Tuntas

JABAR NEWS | KABUPATEN BEKASI – Seperti diketahui, Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supriatmaja secara resmi telah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi periode tahun 2017-2022.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan melantik Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supriatmaja pada, Senin 22 Mei 2017 belum lama ini.

Dengan telah dilantiknya Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supriatmaja tersebut sudah barang tentu pembangunan segera berjalan sesuai dengan visi misi mereka.

Baca Juga:  Jangan Terlalu Sering Mengkonsumsi Minuman Berenergi Karena Sebabkan Ini

Fraksi Kebangkitan NasDem (FKN) DPRD Kabupaten Bekasi mengaku akan mengawal penuh seluruh pembangunan yang akan di lakukan Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supriatmaja di Kabupaten Bekasi.

“FKN berusaha akan terus mengawal pembangunan Kabupaten Bekasi sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” kata Ketua FKN DPRD Kabupaten Bekasi, Dede Iswadi, Rabu (24/05/2017).

Dede menegaskan, semua yang belum terealisasikan terkait pembangunan dan kemajuan oleh Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin pada masa jabatannya yang pertama, tentu harus menjadi prioritas utama dan itu merupakan Pekerjaan Rumah (PR) Neneng Hasanah Yasin yang harus diselesaikan.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Mengaku Ada RS yang Sengaja 'Mengcovidkan' Pasien

“Nasdem berpendapat, indikasi pertama prioritas utama ke depan adalah pembangunan yang belum tercapai di periode Bu Neneng yang pertama, khususnya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan,” tuturnya.

Dede juga berharap, agar Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin bersama Wakil Bupati Bekasi Eka Supriatmaja tetap konsisten untuk berjuang menjalankan semua program apalagi itu menyangkut masyarakat banyak.

Baca Juga:  Survei Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil Tinggi Sebagai Cawapres, Gubernur Jabar: Itu Mah Naik Turun

“Kami beserta seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi berharap, agar Bu Neneng dan Pak Eka tetap konsisten dalam menyusun rencana pembangunan lima tahun ke depan berbasis kebutuhan pokok dasar masyarakat yang masih menjadi PR besar hingga saat ini,” terangnya. (Yah)

Jabar News | Berita Jawa Barat