SAR Goes To Campus, Apakah Itu?

JABARNEWS | BANDUNG – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Kedua institusi ini menjalin kerja sama Bidang Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya.

Kepala Biro Perencanaan Basarnas, Yopi Haryadi, mengatakan, berbagai macam teknik dan pendidikan dasar sangat membutuhkan kurikulum. UPI merupakan salah satu universitas yang tepat.

Baca Juga:  Kapolres Purwakarta Jadi Koki Dadakan Semarakkan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63

“Oleh karena itu, MoU ini segera kita implementasikan dalam sebuah kerja sama, contohnya SAR goes to Campus,” jelas Yopi, beberapa waktu lalu.

Dia mengungkapkan, Basarnas memandang perlu melakukan kerja sama dengan akademisi. Pihaknya menyadari, tidak mungkin bekerja sendirian untuk melakukan upaya pertolongan.

“Kita mencari potensi lembaga yang mempunyai kompetensi, sehingga kami bisa meminta bantuan kepada pihak terdekat. Apa-apa yang kita ketahui, seperti bagaimana metode atau cara melakukan pertolongan, nanti kita share. Upaya kita lakukan sebagai dampak dari kekurangan sumber daya manusia di Basarnas,” ujarnya.

Baca Juga:  Ini Alasan Pemkab Garut Terapkan Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana Selama Enam Bulan

“Diharapkan, kerja sama ini terus meningkat dalam berbagai bidang, keduanya saling memberikan bantuan, karena kita tahu bahwa Jawa Barat memiliki banyak daerah bencana,” tambahnya.

Baca Juga:  Jembatan Cipatujah Putus, Pemprov Jabar Segera Kirim Tim Penanggulangan

Rektor Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., menyambut baik kerja sama antar lembaga tersebut. Dikatakannya, terkait kerja sama dengan BASARNAS, UPI mempunyai pusat konseling dan trauma.

“Ini adalah relevansi yang bagus, UPI juga memiliki mahasiswa yang menyukai dunia SAR. Kerja sama ini nantinya akan memberikan pelajaran berharga,” ujarnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat