Pemerintah Pastikan Stok Pangan Puasa & Lebaran Aman

JABAR NEWS | JAKARTA – Pemerintah memastikan ketersediaan stok/pasokan barang kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan Lebaran 2017 dalam posisi aman. Hal itu sesuai instruksi langsung Presiden Joko Widodo kepada Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan.

“Perintah Bapak Presiden, jaga ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok, serta serap produksi dalam negeri. Kata kuncinya adalah serap produksi,” jelas Sekretaris Jenderal Kemendag Karyanto Suprih pada Forum Merdeka Barat 9, di Jakarta, Minggu (28/05/2017).

Lebih lanjut Karyanto memaparkan, ada 4 langkah yang dilakukan oleh Kemendag dalam menjaga standarisasi harga dan ketersediaan bahan pokok, yaitu penguatan regulasi dengan menerbitkan peraturan menteri, penatalaksanaan dengan BULOG dan pelaku usaha, pemantauan dan pengawasan ke 34 provinsi di Indonesia, serta upaya khusus dalam penetrasi pasar ke pasar rakyat dan ritel modern.

Baca Juga:  Positif Covid-19 Terus Naik, Pemkab Purwakarta Bakal Berlakukan PSBM di Wilayah Ini

“Dari sisi regulasi, diterbitkan Permendag No. 20/2017 terkait kewajiban distributor mendaftar dan melaporkan kebutuhan dan ketersediaan bahan pokok, serta Permendag No. 30/2017 tentang tata tertib impor produk hortikultura,” jelasnya. Kemendag juga menerbitkan harga acuan pembelian bahan pokok di tingkat petani dan harga acuan penjualan di tingkat konsumen yang dituangkan dalam Permendag No. 27/2017.

Selain itu, Kemendag juga mengadakan pertemuan dengan seluruh dinas-dinas perdagangan di Indonesia untuk melaporkan kondisi stok bahan pangan. Pertemuan tersebut salah satunya menghasilkan adanya komitmen dari pemerintah daerah dan provinsi untuk melapokan keadaan sehari-hari.

Baca Juga:  Karawang Kembali Tambah Kasus Covid-19 dari Klaster Industri, Ini Jumlahnya

Karyanto juga meminta agar media turut andil dalam menjaga situasi dalam pemberitaan terkait situasi pangan. “Teman-teman media tolong bantu kami, jangan sampai ada framing kalau mau Puasa, mau Lebaran itu harga naik,” tegas Karyanto.

Senada dengan Karyanto, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Spudnik Sujono juga menyampaikan bahwa Kementan siap menjalankan perintah khusus dari Presiden Jokowi terkait stabilitas harga pangan agar lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Tahun ini memang sudah ada perintah khusus dari Presiden untuk bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Kami pemerintah mencoba menjaga agar masyarakat yang sedang menjalankan ibadah Ramadhan tidak panik,” tandasnya.

Baca Juga:  Kru TV Positif Covid-19, Sejumlah Artis Jalani Swab Test

Kementerian Pertanian bersama dengan Kementerian Perdagangan telah melakukan rapat pembahasan mengenai strategi pemerintah menstabilkan harga dan stok komoditas pangan strategis menghadapi Puasa dan Lebaran 2017.Sujono menegaskan bahwa kondisi harga di pasar saat ini berada dalam situasi aman. “Yang jelas situasi harga aman, terkendali,” jelasnya.

Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) pertama di bulan Ramadhan 2017 ini mengangkat tema Ketersediaan dan Distribusi Pangan Selama Ramadhan 2017. Turut hadir sebagai narasumber Direktur Operasional dan Pelayanan Publik BULOG, Karyawan Gunarso. (Red/kominfo)

Jabar News | Berita Jawa Barat