JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemandian Desa Ciracas, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, setiap malam tidak pernah sepi didatangi pengunjung. Pasalnya, di lokasi itu tersedia fasilitas air hangat yang bersumber dari mata air alami.
Memang tak banyak warga Purwakarta yang mengetahui keberadaannya. Apalagi lokasi ini belum dikelola dengan baik. Sumber mata air panas tersebut berada di tengah lahan milik Kantor Desa Ciracas. Jika dikelola dengan baik, bisa jadi lokasi ini tidak kalah menariknya dengan objek wisata serupa, seperti di Ciater Subang ataupun Cipanas Garut.
Pemanadian Air Panas Ciracas terletak ±8 km dari Situ Wanayasa atau sekitar 45 kilometer dari pusat kota Purwakarta, Jawa Barat. Lokasinya sebetulnya cukup mendukung untuk menjadi tempat wisata, karena berada di kaki bukit yang dikelilingi oleh pepohonan dan hamparan sawah dengan udara yang sejuk, khas pedesaan dengan infrastruktur jalan yang mulus. Pokoknya, suasana tempatnya menenangkan jiwa dan raga.
Di tempat ini terdapat sekitar 12 titik sumber mata air panas (hot spring), beberapa di antaranya berlokasi di pematang sawah milik masyarakat. Menurut keterangan penduduk setempat, mandi di sumber air panas alam tersebut di samping dapat memberikan kesegaran jasmani juga dapat memberikan penyembuhan untuk pengobatan penyakit kulit, rematik, dan pegal-pegal.
Salah satu pengunjung, Asan Solehudin, mengatakan, dia sering datang ke lokasi ini. “Saya sering datang untuk sekadar mandi di Pemandian Air Panas Ciracas ini”, Ujarnya. Selasa (29/05/2018).
“Tempat ini menjadi sasaran ketika badan saya terasa pegal dan nyeri, karena setelah berendam di air panas ini, tubuh saya menjadi segar kembali,” pungkas Asan. (Had)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
