Ini Kawasan Prioritas Pariwisata Di Majalengka

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Lima kecamatan di Kabupaten Majalengka dinilai paling banyak memiliki potensi objek wisata alam. Oleh karenanya di lima kecamatan ini kini tengah dikonsentrasikan untuk pengembangan, maupun rekayasa jalur untuk penanganan libur lebaran.

Ke-lima kecamatan itu yakni Sindangwangi, Rajagaluh, Majalengka, Argapura, dan Banjaran. Meski masih diakui bahwa di wilayah kecamatan lain seperti Cikijing, Talaga, Malausma, dan Lemahsugih tetap mempunyai objek wisata yang tidak kalah menarik dan menakjubkan. Hanya saja untuk konsen saat ini yakni di lima kecamatan itu.

Baca Juga:  Pembebasan Lahan Terlalu Murah, Pemilik Ngadu Ke Jokowi

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka, Gatot Sulaeman, mengatakan, pihaknya tengah konsen untuk mengoptimalkan lima kecamatan dulu untuk pengembangan pariwisata. Hal tersebut mengingat BIJB Kertajati telah beroperasi.

“Bertahap, tapi untuk lima kecamatan itu yakni Sindangwangi, Rajagaluh, Argapura, Banjaran, dan Majalengka itu prioritas. Kecamatan lain nanti menyusul, karena semuanya juga berpotensi,” ungkapnya, Sabtu (2/6).

Baca Juga:  Facebook, Instagram hingga WhatsApp Lolos dari Blokir Kominfo

Sementara itu berdasarkan data yang masuk di wilayah Kecamatan Sindangwangi ada banyak terdapat objek wisata bernuansa alam, di antaranya Curug Baligo, Talaga Pancar, Talaga Herang, Talaga Nila (Biru), Situ Cikuda, Curug Cipeuteuy, dan Ciboer. Di wilayah Rajagaluh yakni Sadarehe, Bukit Ciwaru, Situ Janawi, dan Situ Prabu Siliwangi.

Objek wisata di Kecamatan Argapura yakni Terasering Panyaweuyan, Curug Muara Jaya, Puncak Cibunut, Taman Hutan Pinus Argalingga, Cikebo. Kecamatan Banjaran meliputi obyek wisata Puncak Sawiah, Situ Sangiang, tersering tanaman bawang seperti di Panyaweuyan.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini, Potong Anggaran Pengeluaran yang tidak perlu Capricorn

“Sementara di wilayah Majalengka kota sendiri yakni ada Paralayang di Bukit Panten dan Gunung Karang. Untuk libur lebaran kita siapkan rekayasa lalu lintas, kerja sama dengan kepolisian, Dishub, dan Satpol PP serta kalangan lain yang terlibat,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat