Pembangunan BIUTR Masih Terkendala Cost Sharing Pembebasan Lahan

JABAR NEWS | BANDUNG – Progres rencana pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) saat ini masih dalam tahapan pembahasan kesepakatan cost sharing khususnya untuk pembebasan lahan.

Hal tersebut seperti dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar), Iwa Karniwa setelah melakukan rapat tertutup dengan pihak Japan International Coorperation Agency (JICA) di Gedung Sate Bandung, Selasa (30/5/2017).

“Progresnya saat ini masih dalam tahap MoU untuk pembebasan lahan karena harus ada kesepakatan dari tiga pihak mengenai kesanggupan cost sharing pembebasan lahan,”ujar

Baca Juga:  Juli, Jalan Lingkar Luar Bandara Harus Rampung

Iwa menjelaskan tiga pihak tersebut yaitu, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Kota Bandung untuk pembahasan mengenai cost sharing, dan ini perlu dilakukan rapat lanjutan untuk menentukan besaran cost sharing yang akan diberikan.

“Kita sudah melakukan rapat sampai empat kali, tinggal kita lakukan rapat satu kali lagi terkait dengan cost sharing antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kota Bandung,” jelasnya.

Iwa menerangkan, pembebasan lahan baru bisa dilakukan setelah adanya kesepakatan mengenai cost sharing tersebut dan dari pihaknya Iwa mengaku secara teknis sudah bisa selesai tinggal bagaimana keputusan kebijakan cost sharing masing-masing top leader, agar segera ditindaklanjuti penandatanganan MoU, yang kemudian baru pembebasan lahan.

Baca Juga:  Walikota Tasikmalaya Ingin Pembangunan Tol Cigatas Direalisasikan

“Karena dasarnya itu tadi harus ada MoU dulu, jika sudah ditandatangani oleh ketiga pihak baru bisa bergerak ke proses selanjutnya,” terang Iwa.

Namun begitu, Iwa mengungkapkan, dirinya sudah memiliki gambaran mengenai cost sharing untuk Jawa Barat namun belum bisa memastikan karena masih memerlukan pembahasan lanjutan.

Baca Juga:  Dadang Supriatna Minta Para Kades di Kabupaten Bandung Pahami Regulasi ADPD dan Dana Desa

“Sudah terbayang dan untuk Jawa Barat sendiri sudah dihitung oleh Bappeda, cukup tinggi dan perlu pembahasan lebih lanjut karena ada beberapa yang memang kita perlu sampaikan dulu mengenai costsharing itu,” ungkap Iwa.

Iwa menambahkan, berdasarkan hitungan sementara yang dilakukan oleh Bappeda Jabar, Pemerintah Provinsi akan mengalokasikan dana untuk pembebasan beberapa segmen seperti untuk Fly Over Kopo, Kawasan Interchange Gedebage dan Fly Over Kiara Condong. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat