Ini Penyebab PSMS Kalah

JABARNEWS | BANDUNG – Persib Bandung akhirnya bisa mematahkan rekor PSMS Medan sebagai tim yang sulit dikalahkan saat main kandang, setelah membungkam PSMS dengan skor telak 0-3.

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman menyebutkan Persib memang lebih pantas untuk memenangkan pertandingan karena dia melihat pasukannya tampil buruk jika dibandingkan dengan pertandingan yang pernah digelar di Stadion Teladan sebelumnya.

Disebutkannya saat berhadapan dengan Supardi dan kawan-kawan semua koordinasi tidak jalan. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini pun mnyebutkan jika gol pertama Persib terjadi karena ada satu kesalahan diawal ketika Reinaldo Lobo keluar dari posisiya sehingga terjadi gol.

Baca Juga:  Emplod Ngeunah, Si Endog Léwo ti Malangbong

“Semua skenario yang sudah disiapkan dilatihan tidak jalan. Lobo keluar dan meninggalkan Ezechiel lepas dari kawalan sehingga terjadilah gol. Setelah gol pertama itu hancur semua permainan kita. Semua pemain jadi tidak percaya diri, main terburu-buru dan akhirya permainan kami tidak berkembang. Semua pemain bermain dibawah performanya malam ini. Selamat buat Persib yang sudah memenangkan pertandingan,”kata  Djanur kepada wartawan usai pertandingan, Selasa (5/6/2018) malam.

Baca Juga:  Jelang HUT RI ke-76, Uu Ruzhanul Ulum Minta Paskibraka Lakukan Hal Ini

Dipertandingan itu PSMS dikalahkan dengan gol cukup telak, 0-3. Tiga gol yang dibuat Persib itu pun membuat Djanur berencana untuk melakukan evaluasi. Terlebih hingga pertandingan memasuki pekan ke-13 Liga 1 2018, setidaknya tercatat sudah ada 23 gol lebih PSMS kebobolan. Jumlah itu disebukannya terlalu banyak. Namun apa mau dikata, dirinya tak bisa berbuat banyak karena saat ini dia tak memiliki kiper pilihan lain, yaitu menurunkan pemain Dika Bayangkara sebagai kiper.

Baca Juga:  Emil Tawarkan 3 Opsi Penyelesaian Masalah Balai Wyata Guna Bandung

“Hal lain yang memperngaruhi kekalahan kita karena kurangnya recovery. Kita hanya memiliki waktu sempit untuk kemudian harus bertanding. Karena dipaksakan membuat pemain bermain tidak ada power, tidak ada apa-apa,” tegasnya.

Pada kesempatan itu Djanur pun menyampaikan permintaan maafnya kepada suporter yang sudah berikan suport. “Saya apresiasi karena walaupun kalah penonton tetap tertib dan memberikan dukungan kepada kami. Tadi ada perwakilan suporter yang datang langsung dan tetap memberikan dukungannya kepada kami, terima kasih,” pungkasnya. (Ati)

Jabarnews|Berita Jawa Barat