Arus Mudik Dari Jakarta Meningkat 18 %

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sejumlah pemudik dari Jakarta melewati gerbang tol Cikarang naik sekitar 18 persen. Arus mudik H-6 lebaran 2018 telah mengalami peningkatakan.

Hal itu disampaikan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa saat mengecek pos pelayanan terpadu arus mudik dan balik lebaran di Pospol Cikopo, Purwakarta, Sabtu (9/6/2018). “Sampai saat ini, seperti yang dilihat bersama, situasi arus dari Jakarta terus mengalir sampai dengan tadi pagi, peningkatannya 18 persen kurang lebih,” paparnya.

Baca Juga:  Soal Royalti Hak Cipta Lagu dan Musisi, Begini Respons Pengusaha Kafe

Sebanyak 89 ribuan kendaraan yang telah melaju melewati jalur tol Jakarta-Cikampek. Pada hari biasanya, jumlah kendaraan normal sebanyak 75 ribu kendaraan.

Padahal, pihaknya memprediksi di H-6 lebaran ini, kendaraan yang keluar dari wilayah Jakarta sebanyak 99 ribu mobil. Pada hari ini, kata dia, terjadi sedikit hambatan di ruas tol Cikampek, seperti halnya tadi pagi ada truk mengalami mogok di bahu jalan yang mengakibatkan adanya hambatan namun tidak terjadi kemacetan total.

Baca Juga:  Permata Minta Bupati Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Di Sukasari

“Lalu, gate tol Cikarang Utama (Cikarut) masih aman, antriannya hampir tidak ada. Setelah lepas Cikarut, ketemu km 38.8 A, itu ada bottle neck di jembatan Delta Mas,” ucapnya.

Baca Juga:  Korem 063/SGJ Gelar Goes Bersama

Selain itu, lanjut dia, di gerbang tol Palimanan, telah terjadi antrian, namun masih normal. Akan tetapi, pihaknya memprediksi akan ada peningkatan jumlah kendaraan di gerbang tol Palimanan di waktu siang.

“Setelah Tol Palimanan, siap memasuki tol fungsional di Jawa Tengah, Pemalang-Semarang, Salatiga-Solo melalui Suramadu, Ngawi-Kertosono,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat